SERANG – Selain Desa Sindang Mandi, Kecamatan Anyer yang terisolasi usai banjir bandang dan longsor, Desa Cikedung, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, juga belum tersentuh bantuan hingga kini.
Selain di Kabupaten Serang, ada enam desa di Kabupaten Pandeglang yang juga terisolasi yakni Desa Teluk, Cigondang, Labuan, Kalang Anyar, Sukajadi dan Carita. Meski sudah empat hari bencana berlalu, desa-desa itu masih sulit diakses. Jalan penghubung antarkampung putus diterjang material longsor setinggi 3 meter.
"Kalau jalan kaki saat jalan biasa habis waktu dua jam, kalau sekarang jalan penuh lumpur, lebih dari itu," kata Saniran, Carik Desa Cikedung di posko pengungsian, Kamis (28/7/2016).
Posko pengungsian itu berada di Desa Mulyasari harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 8 kilometer dari lokasi banjir.
Warga berharap pemerintah segera membuka akses jalan menuju rumahnya agar bisa dilalui. Sehingga mereka bisa segera melihat kondisi perkampungannya pascalongsor.
(Baca juga: Sejumlah Sekolah di Banten Diliburkan karena Banjir)
"Itu juga yang kecil. Informasinya, hari ini mulai pengerukan jalan. Saya mah jalan saja dulu yang utama biar warga bisa gerak," kata Arkani, Kepala Desa Cikedung.
Arkani mengatakan, material longsor berupa lumpur bercampur batu dan kayu gelondongan memenuhi perkampungannya.
"Yang mengungsi sekarang ada 830 jiwa, jumlah seluruh warga ada 1.350 jiwa. Saya berharap akses jalan bisa segera terbuka, karena sangat menyulitkan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sal)
