Share

Tulisan Haris Azhar Diduga Akal-akalan Freddy Tunda Eksekusi Mati

Dara Purnama , Okezone · Jum'at 29 Juli 2016 14:38 WIB
https: img.okezone.com content 2016 07 29 337 1450063 tulisan-haris-azhar-diduga-akal-akalan-freddy-tunda-eksekusi-mati-98Wbebis6g.jpg Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Antara)
A A A

JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, sudah membaca tulisan dari Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar yang bertajuk 'Cerita Busuk dari Seorang Bandit'. Tulisan itu di-posting media sosial dan disebar kepada wartawan.

Dalam tulisan itu, terpidana mati narkoba yang baru saja dieksekusi tersebut menceritakan kepada Haris terkait adanya aliran dana ke berbagai institusi yakni BNN dan Mabes Polri.

Tito menduga ocehan Freddy Budiman kepada Haris hanya akal-akalan untuk menunda eksekusi mati.

(Baca: Kapolri Perintahkan Kadiv Humas Telusuri Kebenaran Tulisan Haris Azhar)

"Sudah, sudah saya baca. Ini bisa diterjemahkan, bisa saja terjadi kita akan dalami, tapi bisa saja jadi alasan yang bersangkutan untuk menunda eksekusi. Supaya ramai jadi tunda eksekusi," kata Tito di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menjelaskan intruksi kepada Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar agar bertemu dengan Haris Azhar tersebut guna mengetahui apakah Haris memiliki bukti yang kuat atau tidak.

"Saya tugaskan Pak Kadiv Humas untuk bertemu Pak Haris Azhar. Kalau memang ada data lengkap akan kita follow up," tegasnya.

"Apakah ada informasi yang lebih detail lagi atau segitu saja. Kalau segitu saja, karena tidak menyebut nama, bukti dan lain-lain. Maka bisa dua bisa mungki iya, kita dalami, tapi bisa juga alasan yang bersangkutan menunda eksekusi," sambungnya.

Menurutnya, tulisan Haris Azhar bersifat infomasi, bukan kesaksian. "Itu namanya informasi, bukan namanya kesaksian, kalau kesaksian itu, alat bukti saksi itu, dia harus mendengar, melihat dan mengetahui sendiri, tapi yang diterima Pak Haris Azhar ini kan informasi," tutur Tito.

Dia pun menegaskan, akan melakukan klarifikasi kepada Haris Azhar mengenai informasi tersebut dan melakukan analisa mendalam. Namun, Tito menerangkan, apa yang dilakukan Fredy Budiman sering ditemui saat eksekusi mati akan dilaksanakan.

"Kalau informasi hanya seperti itu, kita akan lakukan anev (analisis dan evaluasi) ke dalam, tapi juga jangan salah, bisa juga yang bersangkutan (Fredy) menyampaikan dalam rangka untuk menunda eksekusi, dan itu trik-trik seperti ini sering kita temui," pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fid)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini