Share

Terkendala Izin Keamanan, Laga Derby DIY Diundur

Agregasi Harian Jogja, Jurnalis · Jum'at 29 Juli 2016 14:34 WIB
https: img.okezone.com content 2016 07 29 49 1450059 terkendala-izin-keamanan-laga-derby-diy-diundur-oDjvlg6G8J.jpg Ilustrasi
A A A

BANTUL – Terkendala izin dari pihak keamanan, laga derby DIY, antara tuan rumah Persiba Bantul melawan PSS Sleman resmi diundur.

Laga lanjutan putaran II fase Grup 5 Indonesia Soccer Championship (ISC) B yang rencananya akan digelar Minggu 31 Juli 2016, digeser menjadi Senin 1 Agustus 2016. Selain terjadi pergeseran waktu, lokasi pertandingan juga dipindah, dari yang sebelumnya di Stadion Sultan Agung Bantul menjadi di Stadion Maguwoharjo, Sleman

Manajer Persiba Bantul, Endro Sulastomo mengatakan, keputusan itu bukanlah keinginan dari pihak manajemen, tetapi pihak kepolisian.

Dijelaskannya, keputusan menggelar laga kandang di markas lawan memang tak akan banyak berdampak pada aspek finansial tim. Itulah sebabnya, ia menolak keras ketika pihak PSS Sleman mengajukan opsi sharing profit.

Ia mengatakn, keputusan itu dikhawatirkan akan berdampak negatif pada mental bertanding pasukan Laskar Sultan Agung tersebut. Padahal, laga itu seharusnya menjadi peluang bagi timnya untuk mendulang poin.

Untuk itulah, ia berharap, semua pihak bisa memahami akan kondisi tersebut. Secara pribadi, ia bisa memaklumi akan kemarahan suporter. Namun, mengingat desakan PT GTS kepada Persiba Bantul untuk tetap bisa menggelar laga itu, ditambah dengan keputusan dari pihak kepolisian, maka pihaknya menerima keputusan tersebut.

 “Itulah sebabnya, hasil pertemuan tetap mengarah pada keputusan tersebut,” katanya seperti dikutip dari Harianjogja.com, Jumat (29/7/2016) .

Terpisah, Pelatih Persiba Bantul, Sajuri Syahid enggan menanggapi polemik tersebut. Ia lebih memilih untuk membahas perkembangan teknis skuadnya saja. “Tugas saya kan hanya terkait masalah teknis saja,” ujar dia.

Sementara, Manajer PSS Sleman Arif Juliwibowo tak banyak berkomentar.  Pada dasarnya, ia mengaku siap untuk meladeni Persiba Bantul dimanapun tempatnya.

Terkait dengan pemindahan lokasi itu sendiri, ia mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Persiba Bantul. Hanya saja, terkait kepastiannya, ia mengaku tak memiliki kewenangan untuk memutuskan. “Begitu juga soal sharing profit itu. Belum ada pembicaraan lebih detail kok,” kata dia.

Sebelumnya, keputusan untuk memindah laga derby DIY ini sempat membuat para suporter Persiba Bantul yaitu Paserbumi, emosi. Mereka menganggap ini sebuah kerugian.

Seperti diketahui, setiap laga derby DIY, Persiba Bantul, PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta, tensi antar suporter kerap memanas. Beberapa wadah suporter dari ketiga tim, Paserbumi, Slemania, BCS, Brajamusti maupun Maident, kerap terlibat bentrokan, sehingga membuat atensi dari pihak keamanan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fds)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini