Share
Advertisement

Disebut Alien, Raja Maya Ingin Diterima di Akhirat

Kustin Ayuwuragil Desmuflihah , Jurnalis-Minggu 31 Juli 2016 00:17 WIB
Disebut Aline, Raja Maya Ingin Diterima di Akhirat (Foto: Mirror)
Disebut Aline, Raja Maya Ingin Diterima di Akhirat (Foto: Mirror)
A
A
A

QUIA – Seorang raja peradaban Maya yang menurut legenda sampai di Bumi dengan menumpang kapal angkasa kemungkinan telah menjemput kematiannya dengan kapal kanal. Ilmuwan telah menemukan lorong air bawah tanah di makam Pakal di antara Aztec yang berada di dalam hutan Meksiko.

Mirror melaporkan bahwa ilmuwan juga telah menemukan sepasang batu penyumbat telinga di Kuil Prasasti di Palenque dengan ukiran mengatakan, dewa akan memandu orang mati menuju akhirat dengan menenggelamkan mereka ke dalam air sehingga mereka akan diterima di sana. Para arkeolog kini berpikir bahwa terowongan air dua kaki itu mungkin telah dikonstruksi untuk mengambil nyawa Pakal dari ruang pemakamannya ke dunia lain.

 

Para peneliti kini memanfaatkan robot untuk menjelajahi setiap inci dari terowongan tersebut. Lorong ini ditemukan sebagai bagian dari penggalian yang dimulai pada 2012 di Kuil Prasasti, yang ditemukan 200 tahun yang lalu dan dinamai berdasarkan ukiran yang ditemukan di sana.

Makam Pakal dibangun antara 683AD dan 702AD dan sampai sekarang banyak dipercaya penguasa Maya sebagai astronot alien. Ukiran ditemukan pada sarkofagusnya yang telah mendorong teori bahwa ia bisa tiba di Bumi dalam roket ruang angkasa.

Namun menurut Arnoldo Gonzalez, yang memimpin penggalian, penemuan baru menunjukkan rakyatnya percaya bahwa arwah pemimpin mereka benar-benar hanyut. “Saya percaya bahwa membangun makam di atas kanal air cocok dengan keyakinan bahwa air dan air tubuh yang masuk ke akhirat,” pungkas arkeolog Dr Francisco Estrada-Belli dari Boston University.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement