NEW DELHI - Masih ingat kasus seorang pria yang harus memanggul jenazah istrinya sejauh 12 km karena tidak mampu membayar ambulans? Kali ini, peristiwa serupa kembali terjadi.
Dalam sebuah video, dua pegawai rumah sakit di kawasan Orissa, India, terlihat menggotong jenazah menggunakan sebilah bambu. AsiaOne, Sabtu (27/8/2016) mengabarkan, sebelumnya pegawai tersebut terlihat mematahkan pinggul jenazah wanita 80 tahun yang meninggal karena ditabrak kereta itu untuk kemudian dibungkus dengan kain.
Tak ayal, video ini memicu kemarahan publik. Terlebih lagi kemunculan video tersebut hanya berselang beberapa hari setelah insiden pria mengusung jenazah istri sejauh 12 km dari rumah sakit ke rumahnya.
Kedua kejadian di bagian timur Orissa ini telah dibagikan secara viral melalui media sosial dan berbagai saluran berita. Kritik keras pun dilancarkan tentang perlunya India segera memperbaiki pelayanan terhadap pasien miskin di rumah sakit.
"Peristiwa ini sangat mengganggu. Kami sedang menyelidiki masalah tersebut. Kami juga mengambil langkah-langkah agar ambulans dapat mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhir, salah satunya meluncurkan jasa pengantaran jenazah gratis," ujar Menteri Utama Orissa, Naveen Patnaik.
Sistem kesehatan di India memang kekurangan infrastruktur dan tenaga kerja. Rumah sakit negeri kerap menolak untuk menyediakan ambulans kepada sanak keluarga pasien yang meninggal gara bisa membawa jenazah pulang. Kebijakan ini memaksa mereka menyewa jasa pengantar jenasah swasta dengan biaya mahal.
"Sejumlah tuduhan mengemuka dan kami juga telah melihat video tersebut. Kami akan menyelidiki laporan ini," kata Inspektur Jenderal Polisi, VT Mishra kepada AFP.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rfa)
