Kontroversial, Facebook Ubah Fitur Trending Topik
MENLO PARK – Beberapa bulan lalu dilaporkan bahwa tim yang bertanggung jawab untuk news di dalam Trending Topic tidak obyektif karena menekan salah satu pihak politik. Facebook telah memutuskan untuk merumahkan 15-17 orang di dalam tim tersebut dan membuat perubahan.
Facebook telah mengumumkan bahwa bagian Trending Topics di News Feed akan secara otomatis bekerja dan tidak akan ada manusia yang dibutuhkan, bahkan untuk menulis deskripsinya di setiap bagian.
Kendati demikian, tentu saja tidak berarti bahwa tidak ada manusia yang terlibat sama sekali. Beberapa orang masih akan membatu melegitimasi Trending Topic agar tidak menjadi lebih satu hashtag jika memang masih berhubungan. Editor bekerja untuk mengombinasikan hashtags dan keyword yang berhubungan dengan satu topic.
Algoritma akan diletakkan untuk mengurus trending bukannya para editor yang melihat berita tentang suatu peristiwa dan secara otomatis memilih potongan untuk ditampilkan kepada pengguna yang mengklik sebuah tren.
Facebook menegaskan dalam pengumumannya, mereka mendengar tuduhan yang beredar dan tidak menemukan bukti dari bias politik sistemik. Namun, mereka berupaya membuat perubahan besar ini untuk memastikan bahwa Trending Topics tetap menjadi cara pengguna untuk "mengakses luasnya ide dan komentar tentang berbagai topik."
(kem)
