Share

Polda Sumut Pastikan Identitas KTP Tersangka Bom Gereja di Medan Asli

Erie Prasetyo , Okezone · Senin 29 Agustus 2016 21:25 WIB
https: img.okezone.com content 2016 08 29 340 1476123 polda-sumut-pastikan-identitas-ktp-tersangka-bom-gereja-di-medan-asli-uN5oKMmKIn.jpg Personel Gegana Brimob Polda Sumut saat akan melakukan olah TKP pascateror bom di Gereja Stasi St Yosep (Antara)
A A A

MEDAN – Sempat tersebar kabar bahwa kartu tanda penduduk (KTP) tersangka bom bunuh diri di Gereja Stasi St Yosep, berinisial IAH (18) palsu.

Menanggapi isu tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara ( Sumut), Kombes Rina Sari Ginting mengatakan bahwa identitas pelaku sesuai dengan KTP yang tersebar di berbagai media.

Sebelumnya diketahu bahwa berdasarkan identitas KTP tersangka yang disita dari lokasi kejadian, IAH diketahui lahir di Medan pada 22 Oktober 1998, dan berdomisili di Jalan Setia Budi Gang Sehati Nomor 26.

"Identitasnya betul sesuai dengan KTP pelaku tersebut. Wakapolresta Medan sudah cek melalui camat dan sekcam untuk cek KTP tersebut, dan dinyatakan benar," ujarnya melalui aplikasi pengirin pesan WhatsApp, Senin (29/8/2016).

Ia menambahkan, hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan mencari motif pelaku pelakukan pengeboman.

"Motif belum diketahui, masih proses pemeriksaan. Kita tunggu perkembangan dari Polresta Medan, sekarang masih pemeriksaaan," lanjut Rina.

Percobaan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansyur, Kota Medan, Sumatera Utara pada Minggu, 28 Agustus 2016. Akibat insiden tersebut, Pastur Albret S. Pandingan mengalami luka ringan di bagian lengan kiri akibat luka bacok. Sedangkan tersangka masih menjalani pemeriksaan dari pihak kepolisian.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini