FLORIDA – Heboh, Vladimir Putin ditangkap di Florida, Amerika Serikat karena bersikap kasar dan melecehkan pramuniaga di supermarket setempat. Namun begitu perlu diketahui kalau Vladimir Putin yang dimaksud bukan Presiden Rusia. Pria kulit hitam itu rupanya hanya memiliki nama yang sama dengan mantan agen KGB itu.
Berdasarkan laporan Russia Today, Rabu (31/8/2016), Putin menghadiri sidang di pengadilan setempat pada Senin 29 Agustus. Dia didakwa atas tuduhan telah melakukan kekerasan secara verbal kepada pegawai Supermarket Publix di West Palm Beach, Florida dan menolak untuk angkat kaki dari toko swalayan kecil tersebut pada Minggu 21 Agustus.
BREAKING: Vladimir Putin has been arrested. pic.twitter.com/PVu1FJNc6Z — Eric Hoteham (@erichoteham) August 30, 2016
Putin mengucapkan kata kasar kepada pegawai supermarket itu karena marah. Diduga dia marah karena kehilangan moda transportasi yang sudah dijanjikan bisa dia ambil di salah satu toko swalayan terbesar di negara bagian tepi pantai AS tersebut.
Sang pramuniaga yang merasa tidak tahu menahu soal itu lantas melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Ketika polisi datang, Putin menolak dibawa ke kantor polisi.
Insiden ini segera menjadi viral di jejaring sosial, karena banyak media massa menggunakan kabar ini sebagai breaking news. Meskipun sudah dijelaskan kemudian bahwa pria yang ditahan di Florida itu tidak ada sangkut pautnya dengan orang nomor satu di Negeri Beruang Merah. Tetap saja warganet heboh dan mengomentari betapa kasihannya nasib Grey Cardinal.
“Kasihan Putin. Hanya jadi presiden dan sekarang harus dipenjara,” celoteh pemilik akun Twitter @majorendian. (Sil)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rfa)
