Share

Saling Klaim Kemenangan, Pemilu Presiden di Gabon Berakhir Rusuh

Ahmad Taufik , Okezone · Kamis 01 September 2016 04:18 WIB
https: img.okezone.com content 2016 09 01 18 1478260 saling-klaim-kemenangan-pemilu-presiden-di-gabon-berakhir-rusuh-DYZiu6WVB2.jpg Pemilihan Presiden di Gabon (Foto: AFP)
A A A

LIBREVILLE – Pemilihan Presiden di Gabon harus berakhir dengan kerusuhan setelah massa pendukung calon oposisi Jean Ping membakar gedung parlemen. Aksi anarkis ini dilakukan setelah Presiden Ali Bongo mendeklarasikan diri sebagai pemenang pemilihan presiden.    

Untuk mengontrol situasi, petugas kepolisian berusaha menggunakan gas air mata dan meriam air guna membubarkan aksi demonstrasi besar-besaran. Dalam pemilu kali ini, Bongo mengklaim telah memenangkan 49,8 % suara, sedangkan Ping, hanya memperoleh 48,2% suara dengan jarak 5.594 suara.Terkait hasil tersebut, Ping mempersoalkan hasil tersebut dan tidak menerima angka yang disebutkan calon petahana.

Dalam demonstrasi ini, saksi mata mengatakan api dan asap terlihat membubung dari bangunan parlemen di ibu Kota Gabon, Libreville. Pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan para pendukung Ping, yang mencoba masuk menuju markas komisi pemilihan (Cenap).

Blanche Simonny, salah satu pendukung Jean Ping dan anggota kelompok masyarakat sipil Ca Suffit Comme Ca mengatakan ribuan orang telah berkumpul di markas oposisi sebelum memulai pawai menuju komisi. Dia juga menyebut asap tebal sudah mengepul yang berasal dari ban yang dibakar di jalan-jalan. Demikian sebagaimana dilansir BBC, Kamis (1/9/2016).

Hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari Cenap, setelah Menteri Dalam Negeri Pacome Moubelet-Boubeya mengumumkan hasil pemilihan Presiden Gabon. Delegasi yang mewakili oposisi di komisi mundur dari penghitungan suara dan menolak untuk menandatangani surat-surat yang memvalidasi kemenangan Bongo.

Sebelum memasuki dunia politik, Ping adalah seorang diplomat, yang menjabat sebagai ketua Komisi Uni Afrika. Pada 2009, Bongo diketahui telah mengambil alih jabatan dari ayahnya, yang berkuasa pada 1967.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(FIK)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini