BUDAPEST – Kepala kepolisian Hungaria, Papp Karoly menyatakan, ledakan dahsyat yang mengguncang Ibu Kota Hungaria, Budapest pada Sabtu 24 September malam waktu setempat berasal dari bom rakitan. Sebelumnya diduga kuat bahwa ledakan terjadi karena kebocoran gas.
Papp Karoly menyampaikan hasil penyelidikan awalnya itu dalam jumpa pers di Budapest pada Minggu 25 September siang waktu setempat. Lebih lanjut Karoly menjelaskan ledakan tersebut kemungkinan besar ditujukan kepada aparat kepolisian. Meski begitu, motif di balik serangan ini belum diketahui. Pelaku juga masih diburu.
Sedikitnya ada lima orang yang dilaporkan terluka dalam insiden ini. Mereka terdiri dari polisi, petugas pemadam kebakaran dan paramedis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Budapest, Senin (26/9/2016), tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam ledakan besar tersebut. Situasi di Budapest sendiri saat ini tetap berjalan seperti biasa.
Namun demikian, pihak KBRI Budapest meyakinkan akan tetap memantau perkembangan di Hungaria dari dekat untuk menjamin keselamatan para WNI di sana.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Sil)
