NEW JERSEY – Lee Parker hanya membutuhkan sebuah tas ransel besar untuk menghadiri wawancara kerjanya pada Senin 19 September lalu. Dia kala itu ingin melamar sebagai supir truk pengangkut barang.
Sehari sebelum memenuhi panggilan kerja, Parker bersama seorang temannya, Ivan White menyusuri jalan-jalan New Jersey dan menemukan sebuah tas punggung baru yang bagus. Serasa mendapat keberuntungan yang amat kebetulan, dia mengambil ransel tersebut dari atas tumpukan tempat sampah di stasiun kereta Elizabeth, New Jersey pada Minggu 18 September malam waktu Amerika Serikat.
Namun siapa sangka, ketika ditengok isinya, ia melihat belitan kabel tersambung pada sebuah pipa yang dibuat menjadi bom. Parker dan White terkejut dan melarikan tas itu ke tempat yang aman, jauh dari kerumunan, lalu melapor ke polisi.
Foto: Lee Parker menjelaskan tempat penemuan ransel berisi bom tersebut (AP)
Sejak itu, nama keduanya dielu-elukan sebagai pahlawan New Jersey. Meski berhasil mencegah kematian bagi banyak orang, Parker kehilangan pekerjaannya. Dia seharusnya datang untuk wawancara kerja pada Senin pagi, tetapi tak bisa hadir karena masih ditanyai oleh polisi.
Orang-orang mendengar kisah hidupnya dan tersentuh. Salah satu yang tergerak hatinya adalah Donald Goncalves, pria 52 tahun warga New Jersey yang sehari-hari bepergian dengan kereta api.
“Saya sangat peduli pada kota asal saya. Saya juga pengguna kereta komuter di New York. Jadi keputusan mereka (Parker dan White melaporkan penemuan mereka ke kantor polisi) menyentuh saya sangat dalam. Membuat saya berpikir, adakah yang bisa saya lakukan untuk mengubah tragedi ini jadi sesuatu yang positif?” tutur Goncalves, seperti disunting Independent, Selasa (27/9/2016).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya