Share

Kenali Gejala Sesak Napas yang Sering Tidak Anda Sadari

Fiddy Anggriawan , Jurnalis · Selasa 27 September 2016 10:28 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Doctorwellgood)

SESAK Napas (dyspnea) memiliki banyak penyebab yang dapat mempengaruhi baik saluran pernapasan paru-paru, pembuluh darah dan jantung.

Dr William C. Shiel Jr., MD, FACP, FACR, Rheumatology di Orange County, California Selatan dan aktif di Mission Heritage Medical Group menjelaskan, tanda dan gejala sesak napas antara lain batuk, napas berbunyi (bengek), dan sakit di bagian dada.

Orang dewasa dengan berat 70 kilogram akan bernapas pada tingkat rata-rata 14 kali per menit saat istirahat. Orang yang bernapas cepat disebut dengan istilah hiperventilasi.

Dokter akan lebih mengklasifikasikan sesak napas atau dyspnea saat seseorang istirahat atau beraktivitas, seperti berolahraga. Mereka juga akan ingin tahu apakah dyspnea yang terjadi secara bertahap atau tiba-tiba.

Masing-masing gejala ini membantu untuk mendeteksi penyebab yang tepat dari sesak napas. Penyebab sesak napas termasuk asma, bronkitis, pneumonia, pneumotoraks, anemia, kanker paru-paru, cedera inhalasi, emboli paru, kecemasan, ketinggian dengan kadar oksigen rendah, gagal jantung kongestif, aritmia, reaksi alergi, dan penyakit paru interstitial.

Selai itu, obesitas, TBC, epiglottitis, emfisema, fibrosis paru, hipertensi arteri paru-paru, radang selaput dada, patah tulang rusuk, keracunan karbon monoksida, dan latihan aerobik juga dapat menjadi penyebab sesak napas.

Sesak napas dapat dikaitkan dengan gejala nyeri dada, kecemasan, pusing, pingsan, batuk, bernapas dengan mengeluarkan bunyi, dahak berdarah, nyeri leher, dan cedera dada. Demikian seperti dilansir Medicinenet, Selasa (27/9/2016).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)