SUMENEP - Pasca ditemukannya objek antariksa misterius di Sumenep, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) segera bertindak cepat. Rencananya, tim LAPAN akan membawa puing ini ke Bandung.
Seperti dituturkan oleh salah satu Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Rhorom Priyatikanto, LAPAN akan membawa puing ini untuk keperluan penelitian.
"Kami saat ini sedang menuju ke lokasi, sesampainya di sana, kami akan membawa puing ini ke Pusat Sains Antariksa LAPAN di Bandung," ujarnya kepada Okezone, Selasa (27/9/2016).
Puing berwarna hitam yang berbentuk tabung itu diduga kuat milik roket Falcon 9. Pasalnya, saat kejadian terdapat dua objek antariksa yang kebetulan melintasi langit Madura.
Selain untuk keperluan penelitian, puing ini akan disimpan LAPAN untuk dokumentasi. Pasalnya, peristiwa benda antariksa jatuh bukan hanya kali pertama terjadi di Indonesia.
"Sebelumnya terjadi pada 1981 di Gorontalo (bekas tabung bahan bakar roket Rusia), 1988 di Lampung (bekas tabung bahan bakar roket Rusia), dan 2003 di Bengkulu (pecahan roket RRT)," ujar Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin.
(kem)