JAKARTA - Bisa menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi adalah impian banyak orang. Namun, jalan untuk menempuhnya tak selalu mulus. Hal itu yang dialami oleh mahasiswa Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang (Unnes) Arfan Habibi.
Seperti disitat dari laman Unnes, Selasa (27/9/2016), Arfan bahkan pernah berpikir meninggalkan bangku kuliah lantaran tak sanggup membayar biaya kuliah dan hidup selama di Semarang. Meski sudah menerima Uang Kuliah Tunggal (UKT) rendah, orang tuanya masih berat untuk membiayai.
Kedua orangtua Arfan yang bekerja sebagai buruh tani di Adiwerna, Tegal memiliki pendapatan tidak menentu. Dengan kondisi demikian, orang tuanya terlalu berat untuk membayar UKT sebesar Rp1 juta per semester dan membiayai biaya hidup Arfan selama di Semarang.
Kondisi itu membuat Arfan memutuskan berhenti kuliah dan pergi ke Bandung untuk belajar di pesantren. Baginya itu keputusan yang sangat berat. Sebab, ia sendiri ingin tetap kuliah dan mengejar cita-citanya.
Di tengah kondisi itu, Arfan mendapat kabar gembira. Pengelola Bidikmisi Unnes mengabarkan bahwa ia bisa dimasukkan dalam daftar penerima Bidikmisi. Nama Arfan bisa masuk karena Unnes menerima kuota tambahan.
Dengan beasiswa itu, Arfan bisa menyelesaikan pendidikan secara gratis. Ia juga mendapat uang saku sebesar Rp600.000 tiap bulan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sus)