Share

Benda Misterius di Sumenep, LAPAN: Sampah Antariksa Jumlahnya Banyak

Putera Negara , Okezone · Rabu 28 September 2016 15:29 WIB
https: img.okezone.com content 2016 09 28 337 1500850 benda-misterius-di-sumenep-lapan-sampah-antariksa-jumlahnya-banyak-r94qCbLLVB.jpg Benda Misterius di Sumenep (Foto: Saiful/Okezone)
A A A

JAKARTA - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN ), Thomas Djamaluddin memberitahukan bahwa sampah di antariksa jumlahnya sangat banyak.

Dengan memiliki orbit yang rendah, maka dipastikan akan jatuh ke suatu tempat di bumi. Dengan adanya kejadian yang terjadi di Sumenep, Jawa Timur, adalah hal wajar dan memang kerap terjadi.

"Sampah antariksa jumlahnya banyak dan yang untuk orbit rendah akan jatuh di suatu tempat di bumi," kata Thomas saat dikonfirmasi oleh Okezone, Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Sebagaimana diketahui, pada Senin 26 September 2016, warga Gili Genting dikagetkan dengan jatuhnya benda misterius ke perkampungan warga. Awalnya, benda itu dicurigai sebagai bagian dari pesawat, namun belakangan diduga sebagai sampah antariksa.

Thomas mengatakan di Indonesia sendiri sudah pernah terjadi hal serupa. Setidaknya, ada tiga peristiwa serupa yang terjadi di berbagai wilayah.

"Sampah antariksa beberapa jatuh di Indonesia, 1981 di Gorontalo, 1988 di Lampung, 2003 di Bengkulu, dan 2016 di Sumenep," tuturnya.

Dirinya juga memastikan benda yang jatuh di Sumenep, Jawa Timur, merupakan bagian dari roket tingkat 2 Falcon 9 satelit Jepang JCSAT 16 pada 14 Agustus 2016 lalu.

Ia menjelaskan, saat ini roket tersebut akan diperiksa oleh tim peneliti LAPAN untuk mengetahui dalamnya. Selain itu, juga untuk memeriksa apakah ada kandungan berbahaya yang dibawa atau tidak.

"Bagian roket yang jatuh di Sumenep akan dibawa ke LAPAN untuk diperiksa," tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(aky)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini