JAKARTA - Terdakwa kasus kopi sianida, Jessica Kumala Wongso, mengaku sempat menanyakan keberadaan dokter umum di sekitar Grand Indonesia, Jakarta. Kala itu, ia bertanya melalui Grup Whatsapp yang berisi Wayan Mirna Salihin, Boon Juwita alias Hani, dan Vera pada 2 Januari 2016, empat hari sebelum mereka ngopi di Kafe Olivier sekaligus hari kematian Mirna.
" Saya menanyakan ada enggak dokter umum di Grand Indonesia. Saya mau minta vitamin D yang biasa saya dapat di Australia dengan resep dokter," kata Jessica dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Setibanya di Indonesia pada awal Desember 2015, Jessica telah beberapa kali pergi ke rumah sakit di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Namun, ia tidak meminta vitamin D lantaran tidak pernah menemui dokter yang memeriksanya.
"Ke dokter (yang ada di Sunter) untuk meminta vitamin D tidak pernah karena bukan dokter umum yang saya datangi," sambung alumnus Billy Blue Collage, Australia itu.
Jessica mengungkapkan, ia membutuhkan vitamin D untuk menjaga kesehatannya selama di Indonesia. Terlebih lagi, ia tidak membawa suplemen serupa yang biasa diminum ketika berada di Negeri Kangguru.
Sementara saat menanyakan keberadaan dokter umum di via WhatsApp, Jessica menyebut Mirna tidak tahu. "Iya, tapi tanpa sepengetahuan saya ada klinik di sana," jelas Jessica.
Seperti diketahui, di episode ke-26, Jessica diperiksa oleh majelis hakim atas dakwaan melanggar pasal 340 KUHP. Ia dituduh melakukan pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna pada Rabu 6 Januari 2016. (Sym)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fds)
