LONDON—Nasib pelatih anyar Timnas Inggris Sam Allardyce, tengah hangat menjadi perbincangan di Inggris. Maklum saja, mantan pelatih Sunderland tersebut dikabarkan mengelabui FA untuk mendapat keuntungan dari sebuah transfer pemain.
Seperti diketahui, Federasi Sepakbola Inggris (FA) telah melarang setiap pemain yang berlaga di Inggris menjadi bagian dari ‘pihak ketiga’. Pengertian pihak ketiga adalah perusahaan yang memiliki hak atas keuntungan dari para pemain sepakbola.
Pihak ketiga memiliki hak untuk meraih keuntungan dari setiap transfer maupun pendapatan pemain dari kontrak dengan suatu produk tertentu. Hal tersebut mulai dilarang setelah Carlos Tevez pertama kali menginjakkan kaki di Inggris dan bergabung dengan West Ham.
Ketika itu diketahui bahwa Tevez meruapakan pemain yang dikontrol oleh pihak ketiga. Adapun larangan yang dilakukan FA terjadi karena menilai pihak ketiga sebagai pihak yang melakukan perbudakan kepada pemain sepakbola. FA jelas menolak bentuk perbudakan terjadi di Inggris.
Seperti diberitakan The Telegraph, awal mula terungkapnya Sam Allardyce dalam kasus tersebut terjadi setelah adanya film investigasi yang merekam secara rahasia, tentang negosiasi yang dilakukan firma asal Timur Tengah untuk kontrak senilai 400 ribu pound.
Hasil tersebut membuat FA dikabarkan akan segera memecat Big Sam dari Timnas Inggris. Namun pihak FA dikabarkan masih ingin mengkaji lebih dalam mengenai film yang beredar luas tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
