JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan hari ini me-launching Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 013. Masa penawaran ORI 013 ini akan berlangsung dari 29 September hingga 20 Oktober 2016 mendatang.
ORI 013 ini berjangka waktu tiga tahun dan nantinya akan jatuh tempo 15 Oktober 2019. Adapun kupon atau bunga untuk instrumen investasi ini dipatok sebesar 6,6 persen.
Masyarakat yang ingin memiliki obligasi ini dapat melakukan pemesanan minimal sebesar Rp5 juta. Sedangkan batas maksimal adalah sebesar Rp3 miliar.
"Waktu itu pertama kali penerbitan kami batasi Rp5 miliar kepemilikan, lalu tahun 2007 kami batasi Rp3 miliar maksimal hingga saat ini. Ini ditujukan agar investor akan semakin banyak yang membeli ORI, sehingga pasar keuangan bisa lebih mendalam," kata Direktur Surat Utang Negara Loto Srinaita Ginting di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
(Baca Juga: Kemenkeu Terbitkan ORI Seri 013 dengan Bunga 6,6%)
Pemerintah juga telah menerapkan holding period selama dua periode pembayaran kupon. ORI pun dapat dipindahbukukan pada tanggal 15 Desember 2016.
"Sejak 2009 ada minimum holding periode dan saat ini masih kami terapkan untuk dua kali seperti sebelumnya," tutupnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dni)
