NYON – UEFA menjatuhkan sanksi kepada Glasgow Celtic sebesar 10 ribu euro atau sekira Rp145 juta. Pasalnya, fans mereka mengibarkan bendera Palestina saat laga melawan Hapoel Be’er-Sheva dalam kualifikasi Liga Champions 2016-2017.
Sebuah seksi fanbase Hoops’ melakukan demonstrasi sebelum dan selama pertandingan Celtic kontra Hapoel Be’er Sheva. Adapun pasukan Brendan Rodgers tersebut akhirnya menang dengan skor 5-2.
Sudah regulasi UEFA bahwa dalam setiap pertandingan tidak boleh ada atribut-atribut yang sensitif. Karena itu, UEFA menjatuhkan sanksi kepada Celtic, seperti dilansir Goal, Kamis (29/9/2016).
Ini adalah kali kesembilan dalam beberapa tahun terakhir Celtic dihukum oleh UEFA akibat ulah suporter. Namun, denda tersebut tidak ada artinya karena sudah lebih dari 172 ribu euro atau sekira Rp2,5 miliar dana yang digalang suporter Celtic usai UEFA mengindikasi bakal menjatuhi hukuman untuk klub.
Adapun Celtic membuka kiprah di Liga Champions 2016-2017 dengan kekalahan telak 7-0 dari Barcelona, lalu bermain 3-3 dengan Manchester City di matchday kedua.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(pds)