NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup naik seiring dengan kesepakatan para organisasi pengekspor minyak mentah (OPEC) untuk membatasi produksi minyak mentah. Hal ini memicu rally dalam harga minyak dan mengimbangi kegelisahan tentang calon presiden AS.
Indeks energi melonjak 4 persen dan mencatatkan kinerja terbaik sejak Januari, setelah salah satu sumber OPEC mengatakan, OPEC telah mencapai kesepakatan untuk membatasi produksi minyak mentah pada November dalam pertemuan kebijakan kali ini. Harga minyak pun rally sebanyak 6 persen.
"Sektor energi telah menjadi hambatan terbesar untuk indeks pada beberapa tahun terakhir dalam setengah atau dua tahun, dan jika Anda bisa mendapatkan beberapa stabilitas di sana, semua tiba-tiba mulai terlihat jauh lebih baik," kata managing director Trade Themis, Mark Kepner, seperti dilansir dari Reuters.
Indeks Dow Jones industrial average naik 0,56 persen menjadi 18.329,69, indeks S&P 500 naik 0,44 persen ke 2.169,33 dan indeks Nasdaq Composite menguat 0,13 persen menjadi 5.312,64.
Saham Chevron naik 2,66 persen dan saham Exxon Mobil naik 3,56 persen. Saham Caterpillar Inc, yang menjual alat-alat berat untuk perusahaan-perusahaan energi, melonjak 3,79 persen.
Seperti diketahui, selama beberapa bulan ini investor tengah menanti pemilihan presiden 8 November. Ketidakpastian tentang hasil pemilihan, telah terjadi sejak debat pertama antara kedua kandidat Presiden Amerika, Donald Trump dan Hillary Clinton.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)
