JAKARTA - Lesunya ekonomi dalam negeri membutuhkan pendorong baru. Industri keuangan syariah diharapkan bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Untuk menuju ke arah itu, industri keuangan syariah memerlukan dukungan khusus dari pemerintah. Agar perkembangan industri syariah semakin baik dan cepat.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengaku telah mengantongi sejumlah strategi untuk memajukan industri syariah. Seperti dalam jangka pendek, OJK terus melakukan pengawasan agar pertumbuhan keuangan syariah tetap terjaga
"Untuk jangka pendek tentu saja bagaimana mengawal dan mengawasinya dampak dari penurunan pertumbuhan ekonomi terhadap keuangan syariah. Misalnya dari apakah modal cukup, kredit bisa diperbaiki kualitasnya, dan sebagainya," kata dia di Hotel Fairmont, Kamis (29/9/2016).
Tidak hanya modal, Muliaman bilang, ketersediaan likuiditas keuangan syariah juga harus terjaga. Dengan begitu industri keuangan syariah tidak kesulitan dalam memberikan kreditm.
"Jangka menengah dan panjang saya kira lebih kepada konsolidasi dan penguatan modal agar setiap penurunan yang terjadi dari dampak global bisa dimitigasi oleh kemampuan yang lebih kuat. Jadi OJK akan terpaku pada dua hal tersebut," tambahnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)