DENPASAR - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melihat Provinsi Bali memiliki banyak potensi dan aset yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia.
Misalnya, dari segi pariwisata, Bali hanya terfokus pada Bali Selatan saja. Padahal, jika pemerintah daerah mampu mengembangkan wilayah lain seperti Bali Utara dan Timur maka perekonomian serta infrastruktur akan berkembang pesat mengalahkan negara lain.
"Potensi di Bali banyak, pariwisatanya 4 juta terlalu sedikit, seharusnya 10 juta, kalau 10 juta artinya dibangun, utara, timur dan barat tambah 6 juta itu penghasilan besar bagi provinsi karena satu turis rata-rata menghabiskan USD1200, kalikan saja 6 juta, wah itu Bali langsung booming," kata kepada wartawan di Soka Indah, Rabu (28/9/2016).
Selain pariwisata, potensi besar yang dimiiliki Bali adalah di bidang agraria. Menurutnya, jika Pemerintah Provinsi Bali mampu memaksimalkan potensi pertaniannya tidak hanya lahannya tetapi produktivitas yang harus digalakkan.
"Saya lihat produktivitasnya rendah dan masih tradisional. Misalnya, beras jangan 1 ton 1 hektare, kalau bisa 10 ton gimana caranya? Yuk kita tingkatkan sehingga mereka tidak hanya swasembada tapi juga menyuplai kebutuhan beras pulau-pulau lain, kalau bisa ekspor," ujarnya.
Terakhir adalah kuliner yang tersebar di kota-kota besar yang banyak dikunjungi para wisatawan asing maupun domestik. "Jadi kuliner dan wisata. Wisata itu bukan hanya masalah pantai tapi wisata alamnya, wisata budayanya harus dipertahankan sangat luar biasa," tutupnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ari)
