MAKASSAR – Haya (46), warga Dusun Libureng, Desa Selli, Kecamatan Lapri, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena takut dioperasi akibat tumor yang dideritanya.
Mayat Haya pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat, Hasima. Ia tak sengaja melihat tubuh Haya tergantung di pohon cokelat menggunakan sarung batik. Hasima pun berteriak meminta tolong kepada warga setempat.
Sontak warga berkerumun dan menggotong tubuh Haya ke rumahnya. Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Lapri yang tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sembari mengevakuasi mayat Haya.
"Dari jauh saya lihat ada yang tergantung di pohon coklat. Setelah saya perhatikan, astagfirullah ternyata Haya yang tergantung. Saya lalu berteriak maka datanglah warga membantu. Namun, Haya sudah meninggal tidak bisa lagi diselamatkan," kata Hasima, Rabu (28/9/2016).
Sementara itu, salah satu keluarga korban menjelaskan, korban selama hidupnya memang sering mengeluh penyakit tumor yang dideritanya. Namun, setiap kali dianjurkan untuk berobat ke dokter, Haya tidak pernah mau lantaran takut harus menjalani operasi.
"Sudah sering kali diperingatkan agar (Haya) pergi ke dokter berobat. Namun karena takut disuntik dan dia kira mau dioperasi makanya tidak mau pergi ke dokter, sampai akhirnya nekatlah bunuh diri," papar salah seorang keluarga korban yang minta namanya disamarkan saat memberikan kesaksian kepada kepolisian.
Meski begitu, pihak Polsek Lapri tetap memeriksa peristiwa tersebut, beberapa saksi telah dimintai keterangannya terkait kasus kematian Haya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(erh)
