SAMARINDA -- Madura United (MU) FC bakal berjuang dengan segenap tenaga yang dimiliki saat menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat 30 September 2016. MU ingin meraup poin sempurna agar tidak dikudeta pesaing di bawahnya.
Ya, posisi MU di puncak klasemen sementara ISC 2016 dalam situasi tidak aman pekan ini. Jika gagal meraih angka absolut di Samarinda, maka Sape Kerap akan kehilangan tahta karena perbedaan hanya satu angka dengan Arema Cronus di bawahnya.
Tak heran jika MU sangat ngotot ingin mendapatkan kemenangan walau untuk mewujudkan itu butuh performa istimewa. PBFC bukan tim ayam sayur yang mudah ditunjukkan jika melihat rekor mereka yang tak terkalahkan dalam empat laga terakhir.
Pelatih MU Gomes De Oliviera meyakini pertandingan di Segiri bukan misi gampang bagi timnya. Dia meminta pemain untuk berjuang semaksimal mungkin demi menhindari sergapan Arema Cronus yang kebetulan bermain di kandang kontra Mitra Kukar.
"Kami mempunyai optimisme bisa mendapatkan kemenangan lawan PBFC. Tapi tentu harus didukung dengan fokus, disiplin dan permainan bagus. PBFC memiliki rekor yang bagus, mudah-mudahan kami bisa memanfaatkan kelemahan mereka," ujar Gomes, Kamis (29/9).
Walau begitu, dia tidak ingin kejar-kejaran di papan klasemen membebani tim asuhannya. Gomes tetap menyarankan pemainnya agak bermain rileks dan sabar, karena tentu bakal ada tekanan baik di lapangan maupun dari publik tuan rumah.
"MU sudah mempersiapkan diri untuk bermain disiplin, sabar, serta fokus penuh. Saya percaya persiapan yang kami lakukan sudah maksimal dan efektif untuk pertandingan nanti. Tinggal menunggu bagaimana tim menerapkannya di pertandingan," lanjut dia.
Soal skuad yang bakal masuk startin line-up, pelatih asal Brasil ini belum membedah lebih dalam. Dia hanya mengatakan semua pemain yang dibawa ke Kalimantan Timur dalanlm kondisi siap teknik maupun mental untuk bertanding, termasuk pemain anyar Ahmad Bustomi.
Jika melihat situasi di tim MU, tampaknya tak banyak perubahan yang dilakukan Gomes. Dengan menerapkan pola 4-3-3, trio Pablo Rodriguez, Bayu Gatra dan Engelberd Sani menjadi pilihan utama di lini depan. Disokong tiga gelandang Eric Weeks, Slamet Nurcahyo dan Asep Berlian.
Lini belakang ada Gilang Ginarsa atau Guntur Ariyadi di bek kanan dan Rendi Siregar di kiri. Dua bek tengah tetap menjadi milik duet pemain senior Fabiano Beltrame dan Munhar. Kiper masih diwakili Hery Prasetyo.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
