JAKARTA - Ketika Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi mengunjungi New York, Amerika Serikat dalam rangka menghadiri Sidang Majelis Umum PBB ke-71, ada 28 pertemuan bilateral yang dilakukan. Selain memperbaharui kerjasama antara dua negara, kesempatan itu dimanfaatkan Menlu untuk menggalang dukungan bagi Indonesia melenggang jadi Dewan Keamanan Tak Tetap PBB pada 2019/2020.
Seperti diungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, banyak dari negara yang ditemui memberikan dukungan penuh dan langsung kepada Merah Putih. Dengan demikian, Indonesia telah mengukuhkan dukungan menjadi DK Tak Tetap PBB. Meski begitu, sang jubir menolak memberitahukan jumlah apalagi menyebut nama-nama negara yang memberikan dukungannya.
"Oleh karena sifatnya rahasia, saya tidak bisa sebutkan siapa-siapa atau jumlah negara yang berikan dukungan. Tapi saya bisa bilang bahwa banyak dari negara yang ditemui Ibu Menlu (Retno) di sela SMU PBB tersebut yang mengukuhkan dukungannya kepada Indonesia," ujarnya dalam obrolan santai bersama awak media di sebuah kafe di bilangan Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2016).
Pria yang akrab disapa Tata itu menambahkan, "ada negara yang sebelumnya baru secara lisan menyatakan dukungan, saat pertemuan bilateral itu langsung menyuruh stafnya membuatkan pernyataan tertulis."
Dalam memberikan dukungannya, Tata mengungkap tentu tidak gratis. Walau ada juga beberapa negara yang memang karena melihat kiprah Indonesia bagus dalam menjaga perdamaian dunia dan mandat PBB, menyatakan dukungannya tanpa syarat. Sementara mereka yang bersyarat, biasanya meminta dukungan Indonesia juga di forum internasional lain.
"Kalau ditanya berapa dukungan yang harus kita kumpulkan, tentu sebanyak-banyaknya. Pastinya, harus bisa lebih banyak dari negara lain yang juga ikut mendaftar untuk periode yang sama," terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya