Share

Pertumbuhan Ekonomi AS Direvisi Naik Jadi 1,4%

ant , Jurnalis · Jum'at 30 September 2016 13:38 WIB
https: img.okezone.com content 2016 09 30 20 1502722 pertumbuhan-ekonomi-as-direvisi-naik-jadi-1-4-4xGog22ipW.jpg Ilustrasi : Shutterstock
A A A

WASHINGTON - Ekonomi Amerika Serikat tumbuh pada laju yang lebih cepat daripada yang dilaporkan sebelumnya di kuartal kedua tahun ini, didorong oleh belanja konsumen yang kuat, menurut estimasi ketiga yang dirilis Departemen Perdagangan, Kamis.

Produk Domestik Bruto (PDB) di Amerika Serikat meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,4 persen di kuartal kedua tahun ini, sedikit lebih tinggi daripada estimasi kedua 1,1 persen. Pada kuartal pertama, ekonomi tumbuh di 0,8 persen.

"Percepatan PDB riil pada kuartal kedua terutama dicerminkan percepatan dalam PCE (pengeluaran konsumsi pribadi), dan peningkatan pada investasi tetap non residensial dan dalam ekspor," kata Departemen Perdagangan.

Belanja konsumen tumbuh secara kuat sebesar 4,3 persen pada kuartal kedua, pertumbuhan kuartalan tercepat kedua sejak 2006, dan menyumbang 2,88 persentase poin terhadap pertumbuhan PDB di kuartal ini.

Ekspor bersih dan investasi tetap bisnis, yang telah dikurangi pertumbuhan PDB, mulai memiliki kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Ekspor bersih memberikan kontribusi 0,18 persentase poin terhadap pertumbuhan PDB pada kuartal kedua, dibandingkan dengan kontribusi hampir nol pada kuartal pertama.

Investasi non residensial meningkat satu persen pada kuartal kedua, dan memberikan kontribusi 0,12 persentase poin terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara itu mengurangi 0,44 persentase poin dari pertumbuhan pada kuartal pertama.

Indeks harga PCE, indikator inflasi yang disukai Federal Reserve, meningkat 2,00 persen pada kuartal kedua, dibandingkan dengan pertumbuhan 0,30 persen pada kuartal pertama.

Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pada Rabu bahwa sebagian besar rekan-rekannya melihatnya tepat untuk menaikkan suku bunga tahun ini jika ekonomi terus di jalur saat ini.

Fed AS mempertahankan suku bunganya tidak berubah pekan lalu dan mengatakan akan membutuhkan lebih banyak bukti bahwa inflasi dan pasar kerja terus meningkat sebelum menaikkan suku bunga.

Para investor pasar sekarang banyak memperkirakan bahwa bank sentral akan bergerak menaikkan suku bunga acuannya pada Desember.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rai)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini