CALIFORNIA - Setelah meninggalkan Twitter, mantan CEO Dick Costolo, memutuskan untuk terjun dalam kelompok startup fitness bernama Chorus, yang akan diluncurkan dalam bentuk beta pada Desember.
Costolo pertama kali sesumbar soal startup pada Januari, dan sekarang profil baru Costolo di Vanity Fair telah membagikan rincian lebih lanjut mengenai bagaimana prosedur kerjanya.
Menurut Business Insider, ketika dirilis nanti, aplikasi Chorus akan mengenakan biaya berlangganan untuk menghubungkan atlet yang membagikan saran kebugaran, seperti pelatihan untuk maraton, meningkatkan kekuatan fungsional mereka, atau resolusi kesehatan yang lebih singkat seperti tidur yang lebih baik. Hal itu setidaknya dikatakan Vanity Fair.
"Platform ini akan melampaui pengukuran untuk memotivasi dan mendorong perbaikan dan membuat jalan untuk transformasi kesenangan dan sosial," kata Costolo pada Januari.
Website Chorus mengatakan, ia mencari teknisi dan desainer untuk bergabung dengan timnya. Costolo memulai perusahaan tersebut dengan investasi pribadi sebesar USD8 juta pada awal tahun dan saat ini meningkatkan pendanaan Series A yang sedang dipimpin oleh perusahaan VC Index Ventures.
(din)