Dahsyat, Lonjakan Traffic Selama Peluncuran Pokemon GO
CALIFORNIA - Ketika Niantic pertama kali meluncurkan Pokemon GO, mereka mengalami begitu banyak lalu lintas sehingga harus menutup server dan menunda peluncuran di negara lain sampai mereka bisa mengatasi masalah tersebut. Namun tak sekedar isapan jembol, data dari kejadian tersebut baru-baru ini menunjukkan seberapa banyak traffic game itu selama peluncurannya.
Dalam sebuah postingan di Google Cloud Platform Blog (via IGN), Director of Customer Reliability Engineering mengungkapkan bahwa dalam waktu 15 menit dari peluncuran Pokemon GO di Australia dan Selandia Baru, lalu lintas sudah melebihi harapan awal Niantic. Perusahaan telah menetapkan estimasi kasus terburuk di lima kali lipat dari estimasi awal, tetapi ternyata trafik yang terjadi lebih dari 50 kali lipat dari harapan awal.
Menurut Stone yang melihat detail tentang bagaimana Niantic dan Google bekerja untuk menyelesaikan ini, tidak semuanya mulus pada saat peluncuran. “Ketika masalah muncul di sekitar stabilitas permainan, Niantic dan teknisi Google menerjang setiap masalah secara berurutan, bekerja dengan cepat untuk membuat dan menyebarkan solusi," tambah dia.
"Google CRE bekerjasama dengan Niantic meninjau setiap bagian dari arsitektur mereka, menekan keahlian inti insinyur Google Cloud dan manajer produk, semua ini demi jutaan pemain baru yang masuk ke permainan," lanjut dia.
Pokemon GO bisa dibilang sukses baik dari segi peluncuran aplikasi dan bagaimana dia mempengaruhi masyarakat. Memang hype telah mereda, tetapi ini justru menunjukkan kemungkinan apa yang ditawarkan oleh game berbasis lokasi dan augmented reality ini.
(kem)
