JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid kaget dengan kemunculan video porno di papan reklame di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, tepatnya di dekat lampu lalu lintas kantor Walikota Jakarta Selatan.
Pria yang juga duduk di Komisi VIII DPR RI itu meminta agar kasus ini dibicarakan dengan Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kepolisian. Hal ini agar kejadian serupa tidak terulang ke depannya.
Menurutnya Hidayat, kasus ini bisa dianggap fatal dan pantas dibawa ke ranah hukum. Video porno yang ditayangkan ke publik tentu berdampak buruk bagi masyarakat.
“Ini kelalaian fatal, ini saya kira harus dibawa ke ranah hukum. Ada pelanggaran etika juga di tempat umum,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Kominfomas) Jakarta Selatan, Lestari Ady Wiryono mengatakan, videotron tersebut milik PT. Transito Adimas J.
"Izin reklamenya habis 29 Oktober 2016, milik PT Transito Adimas J," jawabnya.
Sementara itu pihak kepolisian Metro Jakarta Selatan saat ini masih menyelidiki dan mengecek kasus ini. "Anggota lagi lidik dilokasi, lagi diperiksa keterangan saksi yang ada di sana," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(qlh)
