Share

Masyarakat Daerah Harus Dibangun dengan Keberpihakan

MNC Media , Jurnalis · Jum'at 30 September 2016 03:01 WIB
https: img.okezone.com content 2016 09 30 340 1502343 masyarakat-daerah-harus-dibangun-dengan-keberpihakan-rGiEoaozCl.jpg Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat bersilaturahmi ke Ponpes Nurul Madinah di Lombok Barat, NTB.. (MNC Media)
A A A

JAKARTA – Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, berbagi pandangan bagaimana membangun daerah agar Indonesia lebih cepat menjadi negara maju. Ada dua hal yang disampaikan Hary Tanoe kepada masyarakat dan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Madinah, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Saya garis bawahi yang pertama kondisi Indonesia, kondisi NTB. Daerah Lombok Barat harus dibangun. Cara membangun daerah, masyarakat daerah harus dibangun dengan keberpihakan,” ujar Hary dalam acara ‘Silaturahmi dan Dialog Tokoh Lintas Agama dan Santri di Pondok Pesantren Nurul Madinah’ Lombok Barat, NTB, Kamis (29/9/2016).

Menurutnya, daerah-daerah belum terbangun karena selama ini terjadi ketimpangan pembangunan antardaerah. Pembangunan terfokus di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar. Ini juga berimbas dengan terjadinya kesenjangan kesejahteraan antara kalangan elite dengan menengah ke bawah, yaitu petani, nelayan, buruh, serta pelaku usaha kecil, menengah, dan mikro (UMKM). Keberpihakan semestinya dilakukan lewat akses modal murah dan mudah, pelatihan keterampilan, serta proteksi.

“Di NTB seharusnya ada beberapa kota yang menjadi pilar ekonomi kekuatan nasional, Nusa Tenggara Timur (NTT) begitu, di luar Jawa juga begitu,” jelasnya.

 

Hal kedua yang disampaikan pria asal Jawa Timur tersebut adalah bagaimana menumbuhkan masyarakat produktif.

“Kedua adalah bagaimana menjadi entrepreneur karena ini penting sekali. Daerah-daerah perlu menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru yang bisa membangun daerahnya,” tutur Hary Tanoe.

Menurutnya, setidaknya Indonesia membutuhkan lima juta atau 2 persen wirausahawan dari total 250 juta penduduk Indonesia. Dengan banyaknya daerah yang maju dapat menjadikan Indonesia seperti yang diinginkan, yaitu Indonesia yang maju.

“Konsep kami bagaimana masyarakat di daerah bisa produktif. Itu yang kami lakukan,” ujarnya.

 

Di sisi lain Pimpinan Ponpes Nurul Madinah TGH Subki Al Sasaki mengungkapkan kedatangan Hary sangat dielu-elukan, khususnya oleh kalangan lintas agama dan para santri asuhannya.

“Mudah-mudahan akan lahir di sini, siswa-siswi yang bisa memberikan satu peradaban-peradaban bagi manusia ke depan,” kata Subki.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(erh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini