Share

Status Sungai Bengawan Solo Siaga II, Waspada Banjir!

ant , Jurnalis · Jum'at 30 September 2016 10:03 WIB
https: img.okezone.com content 2016 09 30 519 1502506 status-sungai-bengawan-solo-siaga-ii-waspada-banjir-abpKCC2B2N.jpg Sungai Bengawan Solo meluap (Foto: Ist)
A A A

BOJONEGORO - Ketinggian air Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mulai menurun, namun statusnya masih siaga II dengan ketinggian air pada papan duga mencapai 14,04 meter, Jumat (30/9/2016) pukul 06.00 WIB.

Petugas Posko Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo, Suyanto menjelaskan, ketinggian air Bengawan Solo di Kecamatan Kota tiga jam yang lalu sempat mencapai 14,06 meter.

Sehingga, ketinggian air di Bojonegoro masuk siaga II di mana terjadi pada tengah malam hari dengan ketinggian 14,02 meter pukul 00.00 WIB.

"Tapi sekarang ini ketinggiannya cenderung menurun karena banjir di daerah hulunya juga mulai surut," kata dia.

Ia menyebutkan, ketinggian air Bengawan Solo di Karangnongko, Kecamatan Ngraho, sekitar 70 kilometer dari kota juga menurun drastis yang sebelumnya sehari lalu mencapai 28,18 meter turun menjadi 26,82 meter hari ini pukul 06.00 WIB.

"Ketinggian air Bengawan Solo di Karangnongko, Ngraho, menurun drastis," ucapnya.

Begitu pula, sebagaimana dilaporkan UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Ngawi, untuk ketinggian Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi, di bawah siaga banjir dengan ketinggian 6,85 meter sejak pukul 24.00 WIB.

Meskipun ketinggian air di Bojonegoro turun, menurut Suyanto, ketinggian air di daerah hilirnya di Tuban dan Lamongan masih akan merangkak naik.

Sesuai data menyebutkan sekarang ini ketinggian air Bengawan Solo di Babat, Laren, Karanggeneng, Kuro, semuanya Lamongan, masing-masing 7,52 meter (siaga II), 5,34 meter (siaga II), 3,95 meter (siaga I) dan 1,78 meter (siaga I).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Sukirno, menyatakan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman banjir luapan Bengawan Solo tetap dilakukan.

Tidak hanya itu, BPBD juga mewaspadai ancaman bencana lainnya yaitu banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

"Bencana yang rawan melanda daerah kami selain banjir luapan Bengawan Solo, juga banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang," ucapnya menegaskan.

Ia menambahkan sesuai data yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya, untuk Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo, terjadi hujan sedang.

"Air hujan di sejumlah kabupaten itu yang selama ini memberikan konstribusi terjadinya banjir," ucapnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini