Share

HARI KOPI : Wah,Dewi Lestari Masyhur sebagai Pakar Kopi, Padahal...

Mustholih, Okezone · Sabtu 01 Oktober 2016 17:23 WIB
https: img.okezone.com content 2016 10 01 298 1503708 wah-dewi-lestari-masyhur-sebagai-pakar-kopi-padahal-PqXWdsXSsM.jpg Dewi Lestari (foto: okezone)
A A A

SEMARANG - Gara-gara menulis novel seputar kopi, Dewi Lestari menjadi masyhur sebagai tokoh yang ahli seputar dunia biji-bijian yang mengandung kafein tersebut. Penulis buku serial Supernova tersebut mengaku pernah disandingkan dengan Pakar Kopi dari Institut Tekhnologi Bandung (ITB) untuk berbicara seputar kopi.

"Empat tahun lalu Saya Diundang diskusi karena dianggap Pakar Kopi. Saya disandingkan dengan Ahli Kopi dari ITB. Padahal Saya tidak tahu. Ilmu saya seolah-olah, secuplik data saya tuliskan dalam Filosofi Kopi supaya pembaca ada kepercayaan," kata Dewi sambil tersenyum geli saat mengisi seminar dalam perayaan Hari Kopi Internasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/9/2016).

Novel Dewi Lestari yang idenya dari meminum kopi berjudul Filosofi Kopi. Novel tersebut, kata Dewi Lestari, merupakan karya pertamanya sebagai novelis. "Film Filosofi Kopi walaupun dirilis cukup baru, tapi berasal dari buku yang terbit 10 tahun lalu. Buku itu aslinya ditulis 1996 dan diterbitkan 2006. Filosofi Kopi, Saya bikin tepatnya waktu masih mahasiswa, buku yang paling awal," terang Dewi Lestari.

Dewi Lestari menuturkan lebih banyak mengarang bebas saat menulis Filosofi Kopi. Namun, agar jalan cerita berlangsung nyata, Dewi menyelipkan sejumput pengetahuan seputar kopi yang diambil dari Ensyclopedia Americana. "Tahun 1996, istilah Barista mungkin kita enggak ada yang tahu. ketika riset, Saya banyak menggunakan imajinasi dan instuisi. Data sedikit saya ambil dari Encyclopedia Americana. Karena waktu itu Google belum ada," ungkap Dewi tertawa.

Namun siapa sangka, dengan keterbatasan data, Filosofi Kopi mengantarkan Dewi Lestari dikenal sebagai ahli kopi yang banyak diundang dalam seminar-seminar. "Padahal,sebagian besar imajinasi dan instiusi. Itu bisa-bisanya Saya saja. Itulah namanya pengarang. Saya misalnya membayangkan bagaimana perasaan yang timbul saat melihat Capucino," terang Dewi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(SLV)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini