Share

TOP HEALTH 4: Mitos-Mitos Seks Setelah Usia 50 Tahun

Maria Amanda Inkiriwang, Jurnalis · Minggu 02 Oktober 2016 03:30 WIB
$detail['images_title']
Pasangan usia 50 tahun (Foto: Divorcedover50)

MUNGKIN banyak orang percaya setelah 50 tahun adalah masanya kehidupan seksual beristirahat. Beberapa dari mereka mungkin masih bersemangat, namun kondisi fisik dan mitos-mitos dapat mempengaruhi psikologi sehingga seksualitas menurun.

Oleh karena itu, mari kita ungkap beberapa mitos seputar seksualitas dan kebenarannya.

Tidak lagi tertarik pada seks

Faktanya, seperti dilansir dari Huffingtonpost, laki-laki dan perempuan berusia lebih dari 50 tahun mengaku mereka sangat tertarik dengan seks!

Survei National Council on Aging melaporkan bahwa orang-orang berusia antara 60 tahun ke atas yang masih melakukan hubungan intim secara teratur, rata-rata 70 persen lebih puas daripada ketika berusia empat puluhan.

Tidak bergairah untuk mengeksplorasi seksualitas mereka

Sementara tubuh terus mengalami perubahan dan membutuhkan perhatian khusus, seperti karena faktor menopause, mereka yang telah berusia 50 tahun punya keinginan untuk mengeksplorasi seksualitas dalam banyak cara.

Hubungan seks membosankan

Mereka yang berusia 50 tahunan sebenarnya cenderung memiliki dorongan seksual untuk bersenggama. Pada usia demikian, mereka mungkin lebih berminat dengan berhubungan seks dari luar. Mereka akan membeli buku, menonton video, untuk mempelajari keterampilan sentuhan baru.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ren)