NEW YORK - Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump memimpin tiga poin atas rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Survei tersebut dilakukan oleh sebuah lembaga terkemuka di AS yaitu Rasmussen.
Kendati demikian, hasil survei tersebut bertentangan dengan sebagian besar jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga lainnya. Rasmussen, menyebutkan Trump mendapat dukungan warga AS sebesar 43 persen. Sementara Hillary hanya mengantongi 40 persen dukungan. Demikian sebagaimana dilansir Independent, Jumat (21/10/2016).
Berdasarkan survei tersebut, hanya enam persen pemilih yang belum menentukan pilihan. Kendati demikian, Rasmussen berpendapat terlalu dini untuk mengukur dampak debat presiden ketiga yang berlangsung di Las Vegas pada Rabu malam. Apalagi, pada sesi tersebut, kedua kandidat membahas persoalan ekonomi, keamanan, dan WikiLeaks.
Dalam dua hari terakhir, hasil survei menunjukkan jarak antara kedua kandidat semakin menipis. Padahal, pekan lalu Hillary sempat memimpin tujuh poin atas Trump setelah munculnya kasus kekerasan seksual.
Pada debat ketiga ini, Trump kembali mengklarifikasi video tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada sesuatu yang salah dengan video tersebut. Karena itu, Trump tidak perlu meminta maaf kepada istrinya, Melania Trump.
Hasil jajak pendapat Rasmussen didasarkan pada survei yang dilakukan selama tiga hari kepada 1.500 responden. Jajak pendapat dilaksanakan sebelum debat kandidat Presiden AS ketiga dimulai yaitu antara 17 sampai 19 Oktober. Margin of error adalah 2,5 persen, dengan tingkat keyakinan 95 persen.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(FIK)
