Share

Aksi Kekerasan di Ethiopia Meningkat, 1.645 Ketua Geng dan Bandit Ditangkap

Ahmad Taufik , Okezone · Jum'at 21 Oktober 2016 04:03 WIB
https: img.okezone.com content 2016 10 21 18 1520583 aksi-kekerasan-di-ethiopia-meningkat-1-645-ketua-geng-dan-bandit-ditangkap-TlhraKMaG0.jpg Ribuan orang ditangkap di Ethiopia (Foto: Reuters)
A A A

ADDIS ABABA - Pemerintah Ethiopia telah menangkap 1.645 orang sejak keadaan darurat diumumkan dua pekan lalu. Tindakan ini diambil otoritas berwenang untuk meredakan aksi kekerasan dan protes massa.

Dalam pernyataan badan Pemerintah Ethiopia yang dibentuk untuk menangani kasus kekerasan menyebutkan dari 1.645 orang yang ditahan, 1.200 orang adalah pemimpin kelompok, sementara sisanya adalah para koordinator dan bandit.

Situasi emergensi diumumkan Ethiopia pada 8 Oktober lalu saat gelombang kekerasan terhadap para pengusaha asing meningkat dan aksi demonstrasi terhadap hak-hak politik dan tanah terus bertambah.

"Sebanyak 1.120 pemimpin kelompok kekerasan yang menyebabkan kerusakan infrastruktur di West Arsi dan Shashemene telah ditangkap," kata badan pemerintah yang dikenal sebagai Command Post, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (21/10/2016).

Situasi darurat di Ethiopia ini membuat sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) memberikan perhatian khusus. Mereka mengambil langkah khusus untuk mengamankan warga mereka dengan memberlakukan jam malam dan pembatasan gerakan para diplomat.  

Kendati demikian, tindakan keras petugas keamanan di Ethiopia menimbulkan protes keras dari pihak oposisi dan kelompok aktivis. Mereka menuding bahwa petugas keamanan telah menggunakan kekerasan secara berlebihan.  

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(FIK)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini