MANILA – Setelah Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan negaranya siap “mengucapkan selamat tinggal kepada Amerika Serikat (AS)”, Duta Besar Rusia di Manila mengatakan Negeri Beruang Merah siap membantu Filipina. Pernyataan perpisahan terhadap AS itu disampaikan Duterte ketika ia berada di Beijing, China.
“Rumuskan daftar keinginan Anda. Apa jenis bantuan yang Anda harapkan dari Rusia dan kami akan siap untuk duduk serta mendiskusikan apa yang dapat dan harus dilakukan,” ucap Duta Besar Rusia untuk Filipina, Igor Khovaev, sebagaimana dikutip dari GMA News, Jumat (21/10/2016).
Khovaev bahkan menyebut Rusia siap untuk bekerja sama dengan Filipina di berbagai bidang. Ia juga menegaskan bahwa Rusia tidak akan mengintervensi kebijakan dari Filipina sebagai negara yang berdaulat.
Tampaknya apa yang disampaikan Khovaev ini merupakan “tamparan” terhadap AS yang mengecam kebijakan perang melawan narkoba ala Duterte. Khovaev menambahkan, ini waktunya untuk Filipina dan Rusia saling mengenal lebih dekat.
Selain hubungan militer, Duterte dilaporkan juga ingin “mengucapkan selamat tinggal” terhadap kerjasama ekonominya dengan AS. Namun, Menteri Perdagangan Filipina berkilah dengan menyatakan yang dimaksud Duterte bukanlah perpisahan sepenuhnya dengan AS.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(emj)