Share

9 Faktor Penting Perbankan yang Diungkap BI

Dedy Afrianto , Okezone · Senin 24 Oktober 2016 06:30 WIB
https: img.okezone.com content 2016 10 21 20 1521121 9-faktor-penting-perbankan-yang-diungkap-bi-kBD7jizCNB.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Data perbankan kekinian menunjukkan data yang positif. Ada sejumlah data yang terungkap dari hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia.

Secara umum, Bank Indonesia mengungkapkan sistem keuangan tetap stabil dengan ketahanan sistem perbankan yang terjaga. Berikut ini serba-serbi data perbankan Agustus 2016, seperti dirangkum Okezone, Senin (24/10/2016).

1. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat sebesar 23,0%

2. Rasio likuiditas (AL/DPK) berada pada level 21,1%.

3. Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tercatat sebesar 3,2% (gross) atau 1,5% (net).

4. Transmisi pelonggaran kebijakan moneter melalui jalur suku bunga terus berlangsung, tercermin dari berlanjutnya penurunan suku bunga deposito dan suku bunga kredit.

5. Transmisi melalui jalur kredit belum optimal, terlihat dari pertumbuhan kredit yang masih terbatas sejalan dengan permintaan yang masih lemah, termasuk permintaan investasi dari korporasi yang belum kuat.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

6. Pertumbuhan kredit Agustus 2016 tercatat sebesar 6,8% (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,7% (yoy).

7. Pembiayaan ekonomi melalui pasar modal, seperti penerbitan saham, obligasi, dan medium term notes (MTN), mengalami peningkatan.

8. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Agustus 2016 tercatat sebesar 5,6% (yoy), turun dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya.

9. Bank Indonesia meyakini pelonggaran kembali kebijakan moneter dan pelonggaran kebijakan makroprudensial yang telah dilakukan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan kredit guna menopang pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi ke depan.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini