Share

Abu Sayyaf Culik Warga Korsel dari Kapal Kargo

Wikanto Arungbudoyo , Okezone · Sabtu 22 Oktober 2016 01:01 WIB
https: img.okezone.com content 2016 10 22 18 1521568 abu-sayyaf-culik-warga-korsel-dari-kapal-kargo-TolTcWcJQc.jpg Kelompok Abu Sayyaf (Foto: Youtube)
A A A

MANILA – Aksi penculikan oleh kelompok Abu Sayyaf kembali terjadi. Kali ini, dua orang (satu warga Korea Selatan dan satu warga Filipina) diculik dari Kapal Kargo Dong Bang Giant 2 di selatan Filipina pada Jumat 21 Oktober 2016.

Sedikitnya 10 orang anggota Abu Sayyaf menculik kedua orang itu dengan menggunakan speedboat. Menurut Komandan Militer Filipina Selatan Mayor Filemon Tan, hanya kapten kapal yang merupakan warga Korea Selatan (Korsel) dan satu orang warga lokal itu yang diculik. Sisanya dipersilakan untuk berlayar kembali.

“Mereka adalah anggota Abu Sayyaf. Kami sedang menyelidiki kasus tersebut,” ujar Filemon Tan, seperti dimuat Channel News Asia, Sabtu (22/10/2016). Insiden tersebut adalah yang pertama kali menimpa kapal kargo. Sebelumnya, Abu Sayyaf menculik kru kapal tugboat dan kapal nelayan.

Insiden penculikan kapal kargo tersebut terjadi di Selat Sibutu, sekira 29 kilometer (km) dari kanal yang biasa digunakan kapal dagang untuk transit di antara Samudera Pasifik dan Laut China Selatan (LCS). Kanal tersebut berada dekat Pulau Tawi-Tawi yang menjadi tempat perburuan Abu Sayyaf.

Kapal Dong Bang Giant 2 diketahui tengah berlayar menuju Korsel dari Australia ketika dicegat oleh Abu Sayyaf. Biro Maritim Internasional Piracy Reporting Centre yang berbasis di Malaysia, menyarankan setiap kapal yang melewati wilayah tersebut untuk tetap waspada dan sebisa mungkin menghindari area-area dekat kekuasaan Abu Sayyaf.

Sepanjang 2016, puluhan warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban penyanderaan Abu Sayyaf di Filipina Selatan. Tidak hanya itu, sejumlah warga Malaysia, dua warga Kanada, dan satu warga Norwegia turut menjadi korban.

WNI, warga Malaysia, dan satu warga Norwegia dibebaskan setelah diculik selama beberapa waktu. Sementara dua orang warga Kanada dipenggal hingga membuat Perdana Menteri Justin Trudeau berang. Hingga saat ini, Abu Sayyaf masih menyandera dua WNI, satu warga Belanda, lima warga Malaysia, dan empat warga lokal Filipina.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(war)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini