Share

Filipina Ingin Berpisah dengan AS, Bukan Putus Hubungan

Wikanto Arungbudoyo , Okezone · Sabtu 22 Oktober 2016 03:03 WIB
https: img.okezone.com content 2016 10 22 18 1521607 filipina-ingin-berpisah-dengan-as-bukan-putus-hubungan-2cfyl7Bo2p.jpg Presiden Filipina Rodrigo Duterte memberikan penjelasan terkait keinginan berpisah dengan AS (Foto: Lean Daval Junior/Reuters)
A A A

DAVAO – Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte menyatakan tidak ingin memutuskan hubungan aliansi dengan Amerika Serikat (AS). Pernyataan pria berusia 71 tahun itu sekaligus mengklarifikasi rencananya untuk bercerai dengan Washington.

“Itu bukan pemutusan hubungan. Putus berarti memotong hubungan diplomatik. Saya tidak bisa melakukannya. Mengapa? Karena itu menyangkut kepentingan terbaik negara dan saya tidak bisa melakukannya,” ujar Duterte kepada media di Davao usai kembali dari China, dilansir Channel News Asia, Sabtu (22/10/2016).

Sebelumnya, Duterte mengungkapkan keinginan untuk mengakhiri aliansi Filipina dengan AS yang telah berlangsung selama 70 tahun di hadapan sejumlah pengusaha di China. Mantan pengacara itu juga ingin membangun aliansi baru dengan Rusia dan China usai berpisah dari AS.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS John Kirby langsung meminta penjelasan terkait komentar Duterte tersebut. Washington menilai komentar tersebut membingungkan. Sebab, pengumuman itu bertentangan dengan hubungan dekat kedua negara yang masih terjalin hingga saat ini.

“Putus berarti memotong. Berpisah berarti hanya mencari jalan baru. Yang ingin saya katakan adalah, pemisahan kebijakan luar negeri. Selama ini Filipina hanya mengikuti kebijakan luar negeri yang diisyaratkan oleh AS,” tegas Duterte.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(war)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini