LANDAK - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengatakan, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) harus mandiri bawang dan tidak lagi perlu didatangkan dari Pulau Jawa.
"Saya yakin Kalbar mandiri bawang dan itu terbukti di kebun percontohan perkebunan PPK ini sangat baik hasilnya," ujarnya saat melakukan panen bawang perdana di kebun percontohan Tim Penggerak PKK Kalbar di Landak, Sabtu (21/10/2016).
Ia mengapresiasi langkah PKK Kalbar yang berinisiasi menanam bawang yang selama ini Kalbar masih tergantung dari Pulau Jawa.
"Apalagi hasil panen ini satu hektare menghasilkan 16 ton itu sangat luar biasa atau di atas rata- rata nasional yang hanya 10 ton," tuturnya.
Dengan hasil yang ada tersebut ia berjanji akan menyalurkan bantuan kepada Tim PKK untuk mengembangakan lebih luas lagi.
"Kita akan bantu seratus kali lipat lagi dari kebun percontohan saat ini. Jadi sekarang satu hektare maka akan kita bantu semua 100 hektare. Bahkan kalau hasil panen dua bulan lagi dari bantuan nanti kita akan bantu lagi," katanya.
Dalam kesempatan itu mendorong dan memotivasi masyarakat di Landak untuk bersemangat dan terus mengembangakan potensi pertanian di Kalbar.
"Kembali lagi kita harus mandiri bawang, cabai, sayuran dan lainnya," kata dia.
Dalam hadir Gubernur Kalbar, Anggota DPR RI Komisi IX Carolin, Komisi IV DPR RI Daniel Johan, Kadistan TPH Kalbar, Hazairin, Bupati Landak, Bupati Sanggau dan pejabat lainnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dni)
