JOMBANG - Puluhan ribu santri dari seluruh pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengikuti apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Alun-Alun setempat, Sabtu (22/10/2016).
Sejak pukul 07.00 WIB, puluhan ribu santri ini telah berbaris di lapangan Alun-Alun Jombang. Layaknya di pondok, mereka berbaris dengan mengenakan sarung. Sementara santri putri berbusana muslimah. Para santri ini pun terlihat khidmat mengikuti jalannya upacara.
Tak hanya para santri, Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko yang menjadi pembina upacara juga mengenakan sarung. Tak terkecuali dengan para tamu undangan dan pejabat pemerintah. Mereka juga mengenakan sarung dalam upacara ini.
"Ada sekitar 40.000 ribu santri dari berbagai pondok pesantren yang ikut dalam upacara peringaran HSN ini. Seluruhnya dikoordinator oleh PC NU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Jombang," ungkap Ketua Pelaksana HSN Kabupaten Jombang, Muslimin Abdillah, Sabtu (22/10/2016).
Menurutnya, tujuan diadakannya apel HSN ini tak lain untuk menghormati para ulama yang dulu berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Selain itu juga, untuk menanamkan rasa nasionalisme di kalangan santriwan-santriwati.
"Ini sebagai momentum bangkitnya kalangan santri serta menanamkan jiwa santri yang berhaluan Islam ala Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah yang berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945," katanya.
Usai mengikuti apel, para santri ini lantas mengikuti kirab HSN. Mereka akan berjalan kurang lebih sejauh 10 kilometer, mulai dari Alun-Alun Jombang dan berakhir di Stadion Jombang.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ulu)
