Share

Isu Pemogokan Sopir Tangki BBM, Pertamina: Kami Sedang Komunikasi

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Senin 24 Oktober 2016 15:38 WIB
https: img.okezone.com content 2016 10 24 320 1522997 isu-pemogokan-sopir-tangki-bbm-pertamina-kami-sedang-komunikasi-lWawiPqq2a.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA – Belakangan ini beredar broadcast “Isi Bensin full sebelum tgl 1 November!!”. Isi pesan tersebut mengingatkan agar tangki kendaraan diisi penuh karena akan ada pemogokan sopir truk tangki BBM milik PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina (Persero) membenarkan soal pesan berantai tentang rencana mogok massal yang akan dilakukan oleh Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina Patra Niaga pada 1 November 2016 tersebut. Menyikapi hal tersebut, Pertamina menyatakan akan menyelesaikan masalah tersebut.

"Dapat saya informasikan Pertamina telah meminta Patra Niaga sebagai anak perusahaan untuk dapat komunikasi dan kordinasi dengan baik agar mencapai solusi terbaik bagi kedua belah pihak," kata Vice President Corporate Communication Pertamina dalam keterangannya kepada Okezone, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Pertamina kata Wianda juga memastikan, permasalahan tersebut tidak akan mengganggu distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan masyarakat.

"Di saat yang sama kami memastikan distribusi BBM tidak akan terganggu karena kami telah siapkan tim lainnya untuk jalankan distribusi BBM dan fokus utama kami adalah agar pelayanan masyarakat berjalan normal dan jangan sampai merugikan masyarakat," tegas Wianda.

Berikut isi pesan berantai yang beredar

 

Mohon info mengenai broadcast

 

 

 

Isi Bensin full sebelum tgl 1 November!!

 

Assalamualaikum wr. Wb. Skedar info maaf... Hanya prepare untuk Antisipasi..kelangkaan BBM.. Jabodetabek... Akibat mogok massal..

 

 

 

KAMI AWAK MOBIL TANGKI PERTAMINA PATRA NIAGA SUDAH SAMPAI PADA BATAS KESABARAN KAMI. MOGOK KERJA/STOP OPERASI AKAN KAMI MULAI TERHITUNG 1 NOVEMBER 2016.

 

 

 

Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina Patra Niaga Depot Plumpang yang selama ini mendistribusikan BBM ke sekitar 800 Pom Bensin se Jabodetabek termasuk Puncak dan Sukabumi.

 

Awak Mobil Tangki yang berjumlah kurang lebih 1.000 orang ini sudah bekerja dengan masa kerja belasan tahun tapi status hubungan kerjanya Outsourcing dan di kontrak setiap tahun.

 

Mereka bekerja selama 12 jam bahkan lebih setiap hari dengan hanya upah UMP tanpa dibayarkan lembur atas kelebihan jam kerja setiap hari. Mereka juga mendapatkan diskriminasi dengan tidak mendapatkan uang tunjangan Migas seperti pekerja/buruh Pertamina lainnya yang mendapatkan tunjangan migas setiap tahunnya.

 

Jam kerja yang panjang ini menjadi resiko yang harus di alami Awak Mobil Tangki Pertamina Patra Niaga yang mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan kerja.

 

 

 

Upaya untuk pembenahan situasi kerja kesejahtetaan dan perlindungan kerja sudah di upayakan oleh AMT PPN yang Tergabung dalam FBTPI-KPBI. Mulai dari upaya Biparti hingga di keluarkannya Nota Pemeriksaan oleh Sudinaker Jakarta Utara masih di abaikan oleh Managemen Pertamina Patra Niaga.

 

 

 

Awak Mobil Tangki yang tergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia sampai pada titik kesabarannya dan MEMUTUSKAN :

 

 

 

MOGOK KERJA MULAI TANGGAL 1 NOVEMBER 2016 SAMPAI WAKTU YANG TIDAK DITENTUKAN/SAMPAI TUNTUTAN DI PENUHI.

 

Tuntutan :

 

 

 

1. ANGKAT Seluruh Pekerja dilingkungan kerja PT.Pertamina Patra Niaga Depot Plumpang sebagai Karyawan Tetap !!!;

 

 

2. Bayar Upah Lembur atas kelebihan Jam Kerja sejak Oktober Tahun 2011 s/d tahun September 2016;

 

 

 

3. Bayar Upah Lembur pada saat kami AMT I dan AMT II ditugaskan sebagai SATGAS (ditugaskan tetap bekerja/melayani suplay BBM sekalipun pada Hari Raya Keagamaan untuk Umat Muslim);

 

 

 

4. Bayarkan Uang Migas yang sudah tidak diberikan oleh PT. Patra Niaga sejak tahun 2011 kepada pekerja (crew AMT I & II, O.B Cs dan dispet);

 

 

 

5. Terapkan Waktu Kerja 7 jam kerja sehari atau 40 Jam kerja dalam seminggu;

 

 

 

6. STOP INTIMIDASI DALAM BENTUK APAPUN !!!

 

 

 

7. PEKERJAKAN SELURUH Pekerja (Krani Cs dan Crew AMT) yang sudah di Putuskan Hubungan Kerjanya secara sepihak, (daftar nama pekerja tersebut terlampir).

 

 

 

Kepada masarakat Jabodetabek, Puncak dan Sukabumi kami mohon maaf atas terhentinya distribusi BBM di semua Pom Bensin Pertamina. Mogok Kerja ini kami tempuh karena Pertamina Patra Niaga tidak pernah mau mendengarkan aspirasi kami para Awak Mobil Tangki yang merupakan ujung tombak pertamina dalam mendistribukan BBM.

 

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dni)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini