Share

Firman Utina Tewas Tenggelam di Kolam Pembuangan Air

Djamhari , Okezone · Selasa 25 Oktober 2016 01:06 WIB
https: img.okezone.com content 2016 10 24 338 1523461 firman-utina-tewas-tenggelam-di-kolam-pembuangan-air-kjFmARdfN1.jpg
A A A

BEKASI - Satu dari dua anak balita tewas tenggelam di sebuah kolam pembuangan air kamar mandi rumahnya di Kampung Cikarang Jati Rt 10/3, Desa Jayamulya, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekira pukul 11.00 WIB, saat sedang bermain tanpa pengawasan orangtuanya.

Balita tersebut bernama Firman Utina (3), ia ditemukan di dasar kolam penampungan air yang ada di samping rumahnya saat sedang bermain dengan teman, Agnes Oktaviani Safitri (4) yang juga sempat tenggelam, namun berhasil diselamatkan warga.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Endang Longla mengatakan, berdasarkan hasil keterangan saksi dua balita itu kali pertama diketahui oleh seorang warga bernama Ainur Haeni (18) yang merupakan bibi dari salah satu balita.

Menurut Endang, dia menemukan dua korban itu saat memang sedang mencari salah satu diantaranya yakni, keponakannya bernama Agnes. Namun, dirinya menemukan keponakannya itu sudah mengambang di kolam penampungan tersebut.

Sontak saja, dirinya pun langsung panik dan berteriak minta tolong hingga akhirnya, datang warga bernama Muhammad dari rumahnya, dan langsung menghampiri saksi yang saat itu pula melihat korban Agnes di kolam.

“Saksi atasnama Muhammad yang melihat korban Agnes langsung menolongnya dan mengangkat tubuh korban ke permukaan tanah sehingga, korban pun selamat,” kata Endang, Senin (24/10/2016).

Namun demikian, setelah menyelamatkan korban, saksi yang awalnya mengetahui korban bersama balita lainnya curiga, kalau balita bernama Firman Utina pun ada didalam kolam tersebut. Akhirnya, saksi pun mengeceknya ke dalam kolam memastikannya.

“Waktu saksi kembali ke kolam itu, dia menemukan kembali satu korban lainnya didasar kolam dan mendapatinya sudah dalam keadaan meninggal dunia saat diangkat olehnya,” terang Endang.

Selanjutnya, kata Endang, kedua saksi yang menemukan korban pun sontak meminta tolong kepada warga lainnya untuk membawa kedua korban ke Rumah Sakit Harapan Mulia Cibarusah.

“Dari upaya warga itu, dokter memastikan hanya satu korban yang selamat atasnama Agnes, sedangkan satu korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” kata Endang.

“Hasil olah TKP kami dapati kolam itu memiliki kedalaman 1,3 meter, dan berdasarkan saksi-saksi dilokasi korban tenggalam saat sedang bermain tanpa ada pengawasan dari orangtuanya,” terang Endang.

Pihak kepolisian yang awalnya berencana akan melakukan visum dan autopsi kepada jasad balita, tidak dizinkan keluarga sehingga penyelidikan pun dihentikan dengan dasar surat pernyataan dari pihak keluarga.

“Penyelidikan kita hentikan sesuai surat pernyataan yang dibuat oleh keluarganya,” tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(aky)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini