Share

Belanja Pemerintah Pusat Naik, Diketok Rp1.315,5 Triliun

Hendra Kusuma , Okezone · Selasa 25 Oktober 2016 17:11 WIB
https: img.okezone.com content 2016 10 25 20 1524116 belanja-pemerintah-pusat-naik-diketok-rp1-315-5-triliun-vnaCFTUYn6.jpg Ilustrasi : Okezone
A A A

JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) telah menyepakati hasil Panja Belanja Pemerintah Pusat menjadi Rp1.315,5 triliun atau menambah Rp5,086 triliun dari yang diusulkan sebesar Rp1.310,4 triliun.

Anggota Banggar Iskandar Zulkarnain mengatakan, alokasi dan kebijakan anggaran dalam APBN 2017 akan difokuskan pada beberapa poin.

"Atas kesepakatan panja, belanja pemerintah pusat dalam APBN 2017 Rp1.315,5 triliun meningkat Rp5.086,8 miliar dari yang diusulkan pemerintah di RAPBN 2017 sebesar Rp1.310,4 triliun," kata Iskandar di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Iskandar menuturkan, fokus anggaran belanja pemerintah untuk mempertajam efisiensi dan efektivitas belanja pemerintah pusat. Mendukung pencapaian sasaran pembangunan dengan jalan memacu pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran dan inflasi. Meningkatkan kualitas dan efektivitas perlindungan sosial antara lain KIP, KIS, PKH, Rastra, melalui perbaikan sistem dan akurasi data.

Selanjutnya, meningkatkan efektivitas pelayanan dan keberlanjutan program SJSN melalui perbaikan mutu dan pelayanan program. Memantapkan reformasi birokrasi dengan menjaga kesejahteraan ASN melalui pemberian THR, penyesuaian uang makan PNS dan uang lauk pauk TNI, Polri. Kepastian dan penegakan hukum, stabilitas pertahanan dan keamanan serta politik dan demokrasi.

Adapun, mengantisipasi ketidakpastian perekonomian dengan melalui dukungan cadangan risiko fiskal dan mitigasi bencana, serta konservasi terhadap lingkungan. Melanjutkan kebijakan efisiensi subsidi untuk lebih tepat sasaran melalui perbaikan mekanisme penyaluran dan akurasi basis data penerima.

Untuk belanja K/L dalam APBN 2017 sebesar Rp763,5 triliun atau meningkat Rp5,1 triliun dari usulan yang sebesar Rp758,3 triliun. "Arah dan kebijakan belanja K/L, meningkatkan kinerja ASN dengan didukung kebijakan reformasi, birokrasi serta melanjutkan perbaikan kesejahteraan ASN," tambahnya.

Tidak hanya itu, anggaran belanja K/L juga diperuntukkan melanjutkan kebijakan efisiensi dan belanja non-operasional di K/L dengan tetap menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat, sering melanjutkan dan memperkuat pembangunan infrastruktur dan konektivitas untuk memperbaiki kualitas pembangunan.

Melanjutkan dan memperkuat pembangunan infra dan konektivitas untuk memperbaiki kualitas pembangunan. Memperkuat pelaksanaan program prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, kedaulatan pangan dan energi, kemaritiman kelautan serta pariwisata dan industri. Mendukung penegakan hukum penanganan perkara, serta pertahanan dan keamanan termasuk alutsista dan pencegahan terorisme.

"Mendukung pengembangan kualitas demokrasi dan kehidupan politik," tandasnya.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rai)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini