Usia 10-14 Tahun di Indonesia Sudah Mengakses Internet
JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survei yang baru saja diterbitkan pada bulan ini di seluruh Indonesia. Menurut survei, sebanyak 132,7 juta orang atau lebih dari separuh total populasi Indonesia yang berjumlah 256,2 juta orang telah menggunakan internet.
Pengguna terbanyak sebanyak 86,3 juta atau 65 persen berasal dari pulau Jawa; 20,7 juta atau 15,7% berasal dari Sumatera; 8 juta atau 6,3% dari Sulawesi; 7 juta atau 5,8% dari Kalimantan; 6,1 juta atau 4,7% berasal Bali dan Nusa Tenggara; terakhir 3,3 juta atau 2,5% dari Maluku dan Papua.
Untuk statistik pengguna internet Indonesia berdasarkan usia dari 25-29 tahun sebanyak 24 juta (80%), usia 35-39 tahun 24 juta (63%), usia 30-34 tahun ada 23,3 juta (72%), usia 20-24 tahun sebanyak 22,3 juta (82%).
Sedangkan usia 40-44 tahun sebanyak 16,9 juta (46%), usia 15-19 tahun ada 12,5 juta (64%), usia 45-49 tahun ada 7,2 juta (24%), usia 50 tahun ke atas 1,5 juta (3%), dan usia 10-14 tahun ada 768 ribu (100%).
Sementara statistik pengguna internet Indonesia berdasarkan pekerjaan Karyawan Swasta sebanyak 23,8 juta (88%), Wirausaha Kecil 20 juta (46%), Mahasiswa 18 juta (89%), PNS 14,9 juta (75%), Pelajar 11,3 juta (69%), IRT 10,8 juta (25%).
Buruh Pabrik 8,7 juta (55%), Guru/Dosen 7,4 juta (72%), Pekerja Kesehatan 3 juta (85%), Pengusaha 2 juta (47%), TNI/POLRI 2 juta (72%), Pekerja Lepas 2 juta (57%), Ojek 2 juta (50%), dan Pekerja Toko 1,5 juta (33%).
Sebagaimana diketahui untuk pengambilan data, APJII melakukan survei lapangan dan tatap muka dengan metode multi stage random sampling. Survei yang dilakukan terkait dengan penetrasi internet di seluruh Indonesia dengan dua kategori, yaitu penetrasi sebanyak 1.200 sampel dan pengguna secara acak sebanyak 2.000 orang.
Baca selengkapnya: Pengguna Internet Mobile Tertinggi di Indonesia
