JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya masih mencari pemicu penyebab ledakan tabung gas 50 kilogram di Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Raya Hamkam nomor 37, Jatimelati, Pondok Melati, Bekasi. Bahkan, hingga kini Puslabfor Polri masih terus meneliti ledakan yang meratakan restoran cepat saji tersebut.
"Terkait ledakan gas di PHD Jatimelati penyidik sudah memeriksa 15 saksi. Kita sudah lakukan pemeriksaan dan olah TKP sudah selesai Labfor Mabes Polri, semoga dalam waktu dekat ini selesai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2016).
Awi menambahkan hingga kini pihaknya masih mencari penyebab ledakan tabung gas tersebut di lokasi. Terlebih lagi, polisi juga mencari tahu pemicu munculnya percikan api.
"Tabung gas sendiri jika tidak ada pemicu tidak akan meledak, karena tidak ditemukan adanya jelaga dan titik api. Mungkin ada panas ya, ini yang sedang kami selidiki. Timbulnya ledakan ini gegara apa," terangnya.
Sementara terkait kemungkinan gas tersebut meledak karena korsleting listrik, Awi masih belum bisa memastikan. "Kalau korsleting listrik pasti ada jelaga api, pasti ada api tapi ini belum kita temukan," sambungnya.
Adapun korban, lanjut Awi, ada tujuh yang terluka akibat ledakan tersebut. Enam orang sudah dibolehkan pulang karena mengalami luka ringan. Sementara satunya masih dirawat dirumah sakit.
"Satu lagi masih di RS Kramat Jatu. Teliganya sampai tidak bisa mendengar. Kepalanya retak juga namun sudah bisa diajak bicara," tutupnya. (sym)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fds)
