Share

Pemkot Blitar Kaji Ulang Perlintasan KA Tak Berpalang Pintu

Solichan Arif , Koran SI · Rabu 26 Oktober 2016 00:08 WIB
https: img.okezone.com content 2016 10 25 519 1524386 pemkot-blitar-kaji-ulang-perlintasan-ka-tak-berpalang-pintu-bLa6wTE2yn.jpg Ilustrasi (Okezone)
A A A

BLITAR - Pemerintah Kota Blitar akan mengkaji keberadaan perlintasan kereta api tidak berpalang pintu. Pemkot memiliki opsi antara menutup jalan atau memasang palang pintu di lokasi tersebut. Langkah ini menyusul terjadinya kecelakaan antara kereta api Matarmaja dengan mobil penumpang umum.

“Salah satunya adalah perlintasan di Jalan Bakung yang telah memakan korban jiwa,” ujar Wakil Wali Kota Blitar Santoso kepada wartawan, Selasa (25/10/2016)

Insiden maut tersebut terjadi pada Sabtu 22 Oktober 2016. KA Matarmaja jurusan Malang-Jakarta menerjang angkutan umum yang tengah melintas di perlintasan kereta  tak berpalang pintu di Jalan Bakung, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Hantaman kereta membuat mobil terlempar sejauh 20 meter dan terbakar. Tiga orang penumpang dan sopir angkot tewas. Dari pantauan di lapangan, perlintasan kereta  berada di jalan yang menanjak. Jalan ini merupakan jalan tembus yang relatif sempit. Kendati demikian lalu lintas di sana cenderung ramai.

Di Blitar ada sebanyak lima titik perlintasan KA yang tidak berpalang pintu. Di tiap lokasi pihak PT Kereta Api Indonesia hanya memasang lampu sensor kedatangan kereta. Sementara  semuanya berada di kawasan padat lalu lintas. Santoso berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait.

Menurut Santoso, selain pemasangan palang pintu yang biayanya tidak kecil, ada kemungkinan solusi menutup jalan yang ada dengan pertimbangan demi keselamatan masyarakat. “Intinya bagaimana membuat warga tidak merasa was-was saat berkendaraan di jalan,” terangnya. 

Prawoto, salah seorang warga Kota Blitar mengatakan seharusnya pemerintah sudah memikirkan pemasangan palang pintu ini dari jauh-jauh hari. Pasalnya, semua tahu bahwa  perlintasan KA tanpa palang pintu membahayakan masyarakat.

“Kenapa tidak dari dulu dulu memikirkan hal ini? Kenapa menunggu jatuhnya korban baru memikirjan solusi?” keluhnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fas)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini