Share

Meski Meningkat, Jokowi Belum Puas Soal EODB Indonesia

Hendra Kusuma , Okezone · Rabu 26 Oktober 2016 18:22 WIB
https: img.okezone.com content 2016 10 26 320 1525205 meski-meningkat-jokowi-belum-puas-soal-eodb-indonesia-fKuRARZZWU.jpg Presiden Joko Widodo. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap meminta kepada Menko Perekonomian Darmin Nasution untuk terus mencari cara meningkatkan posisi kemudahan berusaha atau easy of doing business (EODB) Indonesia.

Permintaan Jokowi, kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, harus tetap dilakukan meskipun saat ini telah mengalami peningkatan sebesar 15 peringkat, dari 106 menjadi peringkat 91.

Pramono mengatakan, peningkatan peringkat kemudahan berusaha Indonesia berdasarkan hasil survei World Bank telah menunjukkan reformasi besar.

"Tapi pada prinsipnya, Presiden masih terus mengejar kepada Menko perekonomian, Menkeu, BKPM dan menteri terkait untuk lebih memperbaiki hal ini. Karena belum mencapai sesuai target yang diinginkan Presiden," kata Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Presiden Jokowi menargetkan posisi kemudahan berusaha Indonesia menjadi 40 pada 2017. Meski demikian, Pramono menuturkan, capaian saat ini menunjukkan komitmen pemerintah melakukan reformasi.

"Kita dianggap sebagai negara yang promising karena peringkatnya tertinggi, tetapi sekali lagi presiden tetap belum puas. Sehingga ditugaskan Pak Menko menyampaikan ini sekaligus melakukan beberapa perbaikan yang diperlukan," tukasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini