MAGELANG - Sebuah bangunan tembok di komplek makam di wilayah Kampung Gumuk Rejo RW 4 Kelurahan Potrobangsan, Kota Magelang, Jawa Tengah mendadak ambruk, Selasa tadi malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Belum diketahui secara pasti penyebab ambrolnya tembok tersebut. Selasa malam beberapa potongan batang bambu dipasang untuk menahan dinding yang belum ambrol agar tidak ikut longsor.
Hingga dini hari tadi, kejadian ini masih memperoleh perhatian banyak pihak. Baik Camat Magelang Utara, Kepala Kelurahan Potrobangsan maupun lainnya juga berada di lokasi untuk menyaksikan langsung keberadaan bangunan yang ambrol.
"Kalau saat kejadian kondisi sedang tidak hujan. Jadi kaget kok tiba-tiba ambrol," ungkap Ketua RT Sudiono dikutip dari KRjogja, Rabu (26/10/2016).
Salah satu warga bernama Paryaman mengatakan, saat tembok ambrol terdengar suara gemuruh. Mengetahui hal ini. beberapa warga yang sedang berada di dekat lokasi berusaha untuk menjauh.
Bangunan ambrol tersebut setinggi sekitar tiga meter dan panjang sekitar 20 meter. Agar bangunan lainnya tidak ikut ambrol, masyarakat memasang potongan bambu untuk menyangganya. Terlebih bagian tersebut juga sempat bergetar beberapa saat setelah bangunan di sebelahnya ambrol.
Ada beberapa rumah yang berdiri di dekat lokasi tembok ambrol. Tidak sedikit warga yang tinggal di rumah-rumah dekat komplek Makam Nglarangan tersebut. Karena jarak antara bangunan talud dengan rumah sangat dekat, sekitar 1-2 meter, ada pula batu yang masuk ke rumah warga saat bangunan tersebut ambruk.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(put)
