Share
Advertisement

Kehancuran Bintang dan Planet saat Kiamat Menurut Alquran

Aditya Gema Pratomo , Jurnalis-Kamis 27 Oktober 2016 04:07 WIB
Ilustrasi (foto:Shutterstock)
Ilustrasi (foto:Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Datangnya hari kiamat adalah janji Allah yang sering dijelaskan dalam beberapa ayat di Alquran. Kiamat sendiri digambarkan sebagai peristiwa mahadahsyat yang akan menghancurkan seluruh alam semesta.

Seperti dikutip dari buku 'Sains berbasis Alquran' karangan Ridwan Abdullah Sani, kondisi kehancuran alam semesta saat kiamat mulai digambarkan pada Surah At-Takwir ayat 1-2.

"Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan," bunyi ayat tersebut.

Jika diperhatikan, ayat ini menjelaskan mengenai berkurangnya materi dan energi matahari sehingga berubah menjadi bintang yang lebih redup. Selanjutnya, matahari akan berubah gelap tanpa mengeluarkan cahaya.

Selain matahari, bintang juga akan menjadi objek langit yang berjatuhan saat peristiwa kiamat. Hal ini tertuang dalam penjelasan Surah Al-Infithar ayat 2.

"Dan apabila kawakib (planet-planet) jatuh berserakan," bunyi ayat tersebut.

Jika dilihat dari kacamata sains, bintang-bintang di langit akan terus mengalami evolusi. Proses evolusi akan mengakibatkan sebuah bintang kehilangan energinya. Jika banyak sekali bintang yang berkurang massanya, gaya tarik antarbenda langit akan berkurang sehingga bintang dan planet akan tercerai-berai.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement